Selain di Kabupaten Flores Timur, banjir juga terjadi di Kabupaten Malaka, NTT pada Minggu (4/4), pukul 08.00 WITA. Diduga banjir dipicu oleh hujan intensitas tinggi hingga debit air Sungai Benenai meluap.
Banjir di Kabupaten Malaka ini berdampak di Kecamatan Malaka Tengah (Desa Naimana, Fahiluka, Kawalu, Railor, Bereliku), Kecamatan Malaka Barat (Desa Motaain, Oan Mane, Sukun, Fafoe, Lasaen, Umatoos, Rabasa, Rabasa Haerain, Loofoun, Maktihan, Naas, Motaulun), Kecamatan Weliman (Desa Forekmodok, Lamudur, Wederok dan Kleseleon), Kecamatan Wewiku (Desa Halibasar) dan Kecamatan Kobalima (Desa Lalekun Barat).
“Dampak banjir berupa ratusan rumah terendam dengan ketinggian air hingga 1,5 meter. Banjir mengakibatkan jembatan penghubung kantor BPBD dengan ibukota Kabupaten Malaka terputus,” ungkap Raditya.
Raditya memastikan, TRC BPBD Kabupaten Malaka telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, serta berkoordinasi dengan instansi terkait, bersama tim gabungan melakukan evakuasi. “Di samping itu, BPBD menggerakkan tangki air dan tangki pemerintah kecamatan untuk pelayanan air bersih,” pungkas Raditya. (JPC)