“Rabu pagi saya bertemu Presiden Jokowi. Dan keesokan harinya saya dipanggil Wakil Presiden. Ada beberapa hal yang kami bahas, terutama persoalan-persoalan terkait kebangsaan. Intinya adalah bagaimana Indonesia bisa semakin maju,” kata Rapsel, Sabtu, 17 April hari ini.
Mengenai ramainya pemberitaan bahwa dirinya akan masuk dalam kabinet, Rapsel menanggapinya dengan santai. Ia hanya mengatakan, dirinya merasa sangat terhormat bisa bertemu Presiden dan membahas masalah kebangsaan. “Kami berdialog sambil jalan bersama,” beber pendiri Asosiasi Pemerintah Daerah Pesisir dan Kepulauan (Aspeksindo) tersebut. (bs-sam)