Taqy juga memberi deadline agar postingan fot istrinya dihapus.
“1 x 24 jam kalau enggak dihapus, saya bikin kamu nangis-nangis di depan saya. Pakai cyber Polri gampang ke lacak, orang udah hijrah masih berani diungkit-ungkit,” jelasnya.
Si pembuat postingan tampaknya mengetahui apa yang dibuatnya jadi heboh. Dia menghapus postingannya. Tapi, Taqy tidak akan berhenti begitu saja.
“Videonya di-takedown, tetap gue bakal cari kemanapun. Hapus akun? Atau ngeblok? Jejak digital kejam bro, enggak ada ampun buat ente! Proses hukum bakal terus berlanjut!,” tegasnya.
Taqy mengatakan harus bertindak tegas lantaran saat ini istrinya sedang proses menutup aurat, jadi seharusnya jangan diingatkan yang lalu lagi, apalagi disebarluaskan.
“Istri gue sudah berusaha menutupin aurat, dia bisa bisanya posting semaunya, kurang ajar! Kalau ini benar-benar enggak ada ampun, sampai lubang semut bakal gue cari,” bebernya. (nin/pojoksatu)