Sebelumnya, Perawat KKP Kelas II Kendari Wilayah Kerja Kolaka, Erwin menuturkan, pada tanggal 18 Mei ada 26 orang yang tidak ada rapid tesnya tiba di Pelabuhan Kolaka. Tanggal 19 ada 51 orang yang tidak mempunyai rapid antigennya.
"Yang 26 orang itu mengaku membayar biar naik ke kapal. Ada yang sampai satu rombongan atau 15 orang membayar Rp200 ribu per orang. Yang 26 orang menggunakan kapa KM Kota Bumi. (agung/fajar)