Tanda Tanya Olimpiade Tokyo, Bisa Dibatalkan Bulan Depan

  • Bagikan
Olimpiade Tokyo 2020 /Getty Images

Tokyo, Osaka dan banyak prefektur lainnya berada dalam keadaan darurat dan sistem perawatan kesehatan sedang digeliatkan. Tindakan darurat akan berakhir pada 31 Mei, tetapi kemungkinan besar akan diperpanjang dan mendekati tanggal pembukaan Olimpiade pada 23 Juli.

"Jika situasi saat ini berlanjut, saya berharap pemerintah memiliki kebijaksanaan untuk tidak mengakhiri keadaan darurat pada akhir Mei," kata Haruo Ozaki, kepala Asosiasi Medis Tokyo, kepada majalah mingguan Aera.

Ozaki secara konsisten mengatakan langkah-langkah pemerintah untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 tidak cukup. Sekitar 12.000 kematian di Jepang disebabkan oleh virus tersebut, dan situasinya diperburuk karena hanya sedikit orang di Jepang yang telah divaksinasi penuh.

Ia memperingatkan jika kondisi darurat tidak diperpanjang, virus dan varian yang menular akan menyebar dengan cepat. “Jika itu terjadi, akan ada wabah besar, dan tidak menutup kemungkinan penyelenggaraan Asian Games (Olimpiade) menjadi sia-sia,” tambahnya.

Ozaki tidak sendirian dengan peringatan ini. Asosiasi Praktisi Medis Tokyo yang beranggotakan 6.000 orang menyerukan agar Olimpiade dibatalkan dalam sebuah surat yang dikirim minggu lalu kepada Perdana Menteri Yoshihide Suga, Gubernur Tokyo Yuriko Koike, Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa, dan Seiko Hashimoto, ketua panitia penyelenggara.

"Kami yakin pilihan yang tepat adalah membatalkan acara yang memiliki kemungkinan meningkatkan jumlah orang yang terinfeksi dan kematian," demikian isi surat itu dikutip dari AP Sports.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan