Spektrum Kebangsaan

  • Bagikan

Oleh Dr Hasrullah

FAJAR.CO.ID -- Saya tidak menyangkan, KKN Kebangsaan yang dilaksanakan ketika menjabat sebagai Kepala UPT KKN Unhas 2013, menjadi legacy (warisan) berharga untuk mempersatukan mahasiswa KKN kebangsaan seluruh universitas di Indonesia, dan menjadi spektrum mulai dari anak bangsa yang mendiami dari Aceh hingga Papua.

Semenjak pelaksanaan KKN dilaksanakan seluruh kampus di Indonesia pada tahun 1972 yang dipelopori; Universitas Hasanuddin, UGM, dan Universitas Andalas, baru pada 2013 dapat disatukan dalam program KKN dalam satu wadah yaitu KKN Kebangsaan. Ide cemerlang yang menyatukan anak mahasiswa KKN kami diganjar sebuah penghargaan dalam bentuk sertifikat sebagai Pelopor KKN Kebangsaan yang diberikan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonosia (MRPTNI) yang ditandatangani Ketua Majelis Rektor IPB, Prof. Dr. Ir Herry Suhardiyanto Msc. Penghargaan ini diserahkan di Universitas Halu-oleo, Kendari, 23 Agustus 2015 lalu.

KKN Kebangsaan diawali di Unhas tahun 2013, dan sampai saat ini sudah ada 9 Universitas di Indonesia yang telah melaksanakannya.T ahun ini, Universitas Jambi (Unja) sebagai tuan rumah KKN Kebangsaan yang akan berlangsung 23 Juli-25 Agustus 2021. Hal tersebut, berdasarkan Keputusan surat Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, yang akan diikuti 87 Perguruan Tinggi se-Indonesia.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang menjadi salah satu mata kuliah wajib harus ditempuh mahasiswa. Sebagai salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat, KKN menjadi salah satu momen yang ditunggu oleh mahasiswa. Pasalnya, dalam kegiatan KKN mahasiswa akan terjung langsung di tengah masyarakat guna mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.

Tahun ini terbilang unik karena KKN Kebangsaan akan dilaksanakan dalam kondisi Covid-19 dengan metode learning branded. Proses pelaksanaan KKN ini akan terlaksana secara hybrid menggunakan kombinasi online dan offline. Desa calon lokasi KKN Kebangsaan 2020 telah ditunjuk oleh Pemda Kabupaten Muara Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dalam melakukan aktivitas KKN di desa-desa, para mahasiswa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Mulai dari tes rapid, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menghindari kegiatan yang mengundang kerumuman massa. Situasi ini, tidak mengurangi inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam melakukan program-program KKN yang solutif bagi masyarakat desa.

Sementara itu, pelaksanaannya acara pembukaan KKN kebangsaan akan dihadiri langsung oleh Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Jambi, Gubernur Universitas Jambi, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ketua DPR, Penggagas KKN Kebangsaan Dr. Hasrullah, MA dan Komandam Korem 02 Garuda Putih Jambi. Dalam pelaksanaan kegiatan ini pula panitia sudah melakukan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah di anjurkan oleh pemerintah. Sebagai perintis KKN Kebangsaan, saya merasa terhormat diberi kesempatan menjadi narasumber pada acara pembekalan mahasiswa berasal dari Sabang-Maraoke dengan Topik : Membangkitkan Rasa Kebangsaan dan kebersamaan melalui KKN, yang Insya Allah berlangsung 24 Juli 2021 bertempat di Gedung Balairung Univesitas Jambi.

Kejayaan KKN Kebangsaan berlangsung 8 tahun telah menghasilkan kohesivitas utuh antara mahasiswa KKN dan selalu menjadi  momentum menyatukan anak bangsa dalam upaya meningkatkan daya juang dan nasionalisme serta mencintai keutuhan Bhineka Tunggal Ika yang sebenarnya. Selamat kepada Universitas Jambi sebagai kampus penyelenggara KKN Kebangsaan 2021, ditengah pandemic Covip 19 dengan satu tekad menyatukan pemimpin bangsa dari mahasiswa untuk menyambut kejayaaan Bangsa ku Tercinta. Jalah KKN Kebangsaan. (*/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan