FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kelinci termasuk hewan berbulu yang amat menggemaskan. Selain kucing dan anjing, mamalia ini termasuk yang banyak dipelihara dan disenangi manusia.
Telinga panjang, tubuh mungil, dan bulu halus dan lebat itu membuatnya terlihat cute dan menarik hati. Jika dirawat dengan cara yang benar dan tepat, usia kelinci bisa mencapai hingga 5-10 tahun.
Namun memelihara kelinci bukanlah perkara mudah. Terutama anakannya yang masih berusia hitungan minggu. Anakan kelinci perlu penanganan khusus dan kejelian karena sangat rentan dengan penyakit misalnya terjangkit flu dan sakit mata.
Terkadang ciri – ciri kelinci yang sedang tidak diketahui terkena penyakit apa atau anda tidak tahu bahwa makanan yang diberikan tidak cocok dengan kelinci tersebut.
Makanya tak jarang, anakan kelinci yang menggemaskan itu tiba-tiba matanya belekan, hidungnya mampet, nafsu makannya menurun, tidak lincah, hingga tiba-tiba kejang lalu mati mendadak.
Berikut ini 4 faktor penyebab kelinci kamu mati mendadak:
Stres
Kelinci yang masih anakan sangat rentan dilanda stres. Faktor ini bisa menjadi penyebab kelinci kamu tiba-tiba kejang lalu mati. Untuk menghindari kelinci kamu terkena stress sebaiknya memberikan kandang yang nyaman dan sejuk. Kandang kelinci harus sering dibersihkan dari kotoran agar kandang bersih dan kelinci kamu nyaman .
Makanan yang tercampur bahan kimia
Seringkali pada saat memberikan makanan pada kelinci berupa sayuran pemilik tidak mencuci sayur terlebih dahulu pada air bersih sehingga bahan kimia berupa pupuk atau pestisida yang masih lengket pada sayuran termakan oleh kelinci.