Berhubungan Seks Saat Haid, Apakah Bisa Hamil?

  • Bagikan
Ilustrasi hubungan ranjang

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mengapa pasangan dianjurkan tidak berhubungan intim saat si wanita dalam keadaan haid?

dr Abi Noya mengatakan, berhubungan intim pada saat menstruasi dapat meningkatkan risiko menularnya penyakit seksual apalagi kalau tidak menggunakan kondom.

“Pas lagi berhubungan intim saat menstruasi, penis jadi bersentuhan langsung saat darah haid keluar,” katanya yang dikutip Fajar.co.id, melalui channel YouTube Alodokter, Senin (22/11/2021).

Apalagi jika pasangan ada riwayat penyakit seksual yang berkaitan dengan darah, maka risiko penularannya bisa lebih besar.

Selain itu pada saat menstruasi, mulut rahim cenderung terbuka lebih lebar untuk keluarnya darah haid.

“Penyebab penyakit seksual yang mungkin ada pada penis atau cairan pra ejakulasi jadi lebih mudah menular,” imbuhnya.

Makanya kalau kamu punya penyakit tertentu yang bisa menular secara seksual lewat darah atau kewat cairan tubuh lainnya, misalnya HIV, sipilis dan lain-lain, mending kamu jangan berhubungan intim pada saat haid tanpa pengaman yah. Apalagi kalau ganti-ganti pasangan.

Usahakan menggunakan kondom. Dan jika kamu aktif berhubungan seksual, usahakan rutin memeriksakan ke dokter.

Risiko kedua, adalah infeksi jamur pada kelamin.

Abi mengatakan, pada perempuan meski haid pun infeksi jamur tetap ada. Apalagi kurang menjaga kebersihan area kewanitaan. Ketika haid resiko ini semakin meningkat akibat kadar Ph.

Ketiga, risiko kehamilan.

Berhubungan seks pada saat hamil bukan berarti jamu bebas dari kehamilan apalagi kalau kamu ejakulasi di dalam, kehamilan tetap terjadi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan