FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Orgasme adalah kondisi mencapai puncak kenikmatan saat berhubungan seks. Biasanya, ketika mengalami orgasme atau yang biasa disebut klimaks akan terasa sangat nikmat, tegang, bahkan ada yang sampai gemetar.
Psikolog klinis dewasa, Inez Kristanti menerangkan, ada beberapa persepsi keliru dari kebanyakan wanita terkait keluarnya cairan pada saat mencapai kilmaks saat bersenggama.
“Perempuan sebenarnya juga bisa merasa nikmat saat bermain cinta tanpa mengeluarkan cairan apapun,” jelas dokter Inez dilihat dari kanal YouTube Gue Sehat, Senin (29/11/2021).
Menurutnya, setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda saat mengalami orgasme. Tanda-tandanya pun sangat jelas terlihat.
“Mungkin ada yang merasa aliran darahnya menjadi lebih kencang atau deras. Kemudian ada yang merasa bergetar, lalu merasakan sensasi seperti ada yang naik ke sekujur tubuh,” beber Inez.
Oleh sebab itu, wanita yang memiliki organ kewanitaan yang baik dan terawat pasti mampu untuk mencapai puncak kenikmatan.
“Kalau perempuan tersebut tidak merasa keenakan saat berhubungan ranjang berarti ada beberapa faktor yang memengaruhi,” ujar Inez.
Nyatanya, lanjut Dokter cantik ini, banyak pula wanita yang tidak tahu caranya untuk mendapatkan puncak kenikmatan dan tidak merasakan nikmat saat bermain cinta di ranjang.
“Oleh karena itu, pada akhirnya mereka tidak bisa mengarahkan pasangannya untuk menstimulus dirinya,” ujar dokter Inez. (*)