Siswa SMK Diperkosa Emak-emak 42 Tahun, Korban Depresi Berat

  • Bagikan
ILUSTRASI. Siswa

Mendapati cerita Guntur, orangtuanya tak terima dan geram dengan ulah Mentari yang langsung melayangkan laporan ke polisi.

Polisi pun tak butuh waktu lama untuk meringkus Mentari di kediamannya.

Mentari akhirnya ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nunukan.

Selain itu, Mentari juga langsung dijebloskan ke dalam sel tahanan KSKP Nunukan.

Dikonfirmasi, kabar siswa SMK diperkosa emak-emak itu dibenarkan Kanit PPA Satreskrim Polresta Nunukan, Ipda Martha.

“Iya benar, sudah kami tangani,” beber Martha, Senin (23/5/2022) sore.

Saat ini, Mentari pelaku pemerkosa siswa SMK itu juga masih terus menjalani pemeriksaan intensif.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Untuk pelaku sudah kami tahan,” sambung Martha.

Martha menjelaskan, kasus siswa SMK diperkosa emak-emak itu terungkap pada Jumat (20/4/2022) kemarin.

Korban yang mengalami depresi berat, akhirhnya mengaku kepada orang tuanya telah diperkosa Mentari setelah lebih dulu dicekoki obat kuat.

“Orang tua korban tidak terima, melaporkan ke kami pada 20 Mei lalu,” kata Martha.

Pihaknya pun tak kesulitan untuk mengamankan Mentari.

“Kami langsung lakukan penyelidikan dan kami amankan pelaku di rumahnya pada hari itu juga,” ujarnya.

Sementara korban, sampai saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Korban saat ini belum bisa diminta keterangan karena masih dalam penanganan rawat inap rumah sakit,” tandasnya. (jpnn/ruh/pojoksatu)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan