Ketua Umum Koni Pusat Letjend (purn) Marciano Norman mengatakan, untuk meraih prestasi memang dibutuhkan kolaborasi KONI Sulsel dengan Pemerintah Sulsel.
"Saat PON Papua lalu, pak Gubernur ini selalu hadir di Papua. Itu bukti dukungan pemerintah untuk para atlet Sulsel," ucapnya.
Prestasi KONI Sulsel di PON Papua sangat luar biasa karena berada di posisi ke 11 klasemen. Tentu kata dia, hal ini harus dipertahankan dan bisa ditingkatkan lagi.
"Prestasi yang lebih baik bisa diraih dengan kebersamaan para pengurusnya termasuk dukungan pemerintah," ucapnya.
Selain itu juga memuji PSM Makassar yang mencatatkan sejarah masuk ke dalam Final AFC Cup 2022 yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel dan Indonesia.
Sedangkan Ketua KONI Sulsel Yasir Machmud mengatakan, pihaknya akan bekerja keras dan mempersiapkan atlet dengan baik untuk meraih lima besar pada PON nantinya.
"Ini menjadi harapan kita semua, dan akan terus berusaha meraih target lima besar ini. Dan tentunya dengan dukungan Pemprov Sulsel," katanya.
Adapun, Gambar logo Porprov memadukan 2 ikon dari Kabupaten Sinjai yakni gambar kuda dan gambar perahu khas Kabupaten Bulukumba. Pelantikan berlangsung semarak karena diwarnai atraksi atlet dari cabang olah raga andalan sulsel seperti karate, silat dan lainnya.
Hadir dalam pelantikan ini; Menteri Pertanian RI Periode 2014-2019 (Ketua Dewan Kehormatan KONI Sulsel), Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P.; anggota DPR-RI, Iwan Darmawan Aras S.E., M.Si; Wakil Ketua Umum II KONI Pusat Mayjen TNI (purn), Sudarmo; dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana serta Kabinda Sulsel, Bapak Brigjen TNI Dwi Surjadmodjo serta tokoh-tokoh olahraga Sulsel.(erfyansyah/fajar)