Dirut PT Taspen Ancam Lapor Polisi, Kamaruddin Simanjuntak: Bilang Sama Dia, Lebih Cepat Lebih Bagus

  • Bagikan
Profil atau sosok Kamaruddin Simanjuntak banyak dicari publik (ist)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kamaruddin Simanjuntak tak gentar dengan ancaman Dirut PT Taspen ANS Kosasih yang akan melaporkan dirinya ke polisi.

Sebaliknya, Kamaruddin malah makin menantang Dirut PT Taspen ANS Kosasih cepat-cepat membuat laporan polisi.

“Kalau dia mau lapor lebih bagus,” ucap Kamaruddin dikutip PojokSatu.id dari Disway.id, pada Senin (29/8/2022).

Kamaruddin pun sangat percaya diri karena mengaku sudah memiliki sederet bukti dan ribuan video porno Dirut PT Taspen ANS Kosasih.

“Video pornonya ada ribuan, video porno dia sebagai pelaku, di dalam handphonenya, dengan wanita-wanita,” ungkapnya.

Video porno itu, kata dia, dilakukan Kosasih bersama sejumlah wanita. Di antaranya karyawati Garuda Indonesia sampai Sekretaris Wakil Menteri BUMN.

Selain ribuan video porno, Kamaruddin juga mengaku memiliki bukti transaksi keuangan Dirut PT Taspen ANS Kosasih.

“Ada karyawati Garuda, ada yang sekretaris wamen BUMN, sudah saya dapat semua berikut transaksi keuangannya sudah saya siap semua,” bebernya.

Karena itu, Kamaruddin menantang ANS Kosasih yang sesumbar akan melaporkan dirinya ke polisi.

“Bilang sama dia, lebih cepat lebih bagus,” tantangnya.

Kamaruddin mengaku, dirinya sejak awal sudah melayangkan tiga kali somasi kepada Dirut PT Taspen ANS Kosasih.

Akan tetapi sampai kini somasi itu sama sekali tak mendapat respon.

“Soal Taspen itu dia sudah saya somasi tiga kali itu dia diam aja,” katanya.

Karena itu, ia meyurati menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga menteri BUMN Erick Thohir.

“Sudah saya surati Presiden, Wakil Presiden, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Komisi VI, MenPan RB. Kemudian Kepala Biro BUMN, Direktur SDM-nya Taspen. Nggak ada yang mau jawab, diam saja,” ujarnya.

Kamaruddin juga mengaku sudah ditemui langsung Stafsus Presiden Jokowi. Sayangnya, pertemuan itu tak mendapat solusi.

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak menyebut Dirut PT Taspen ANS Kosasih mengelola Rp300 triliun untuk Pemilu 2024.

Uang besar itu dititipkan Kosasih kepada sejumlah perempuan yang jadi pacar-pacarnya.

Uang tersebut kemudian diinvestasikan menjadi properti dan apartemen.

“Kasih tahu KPK, seorang Dirut BUMN mengelola Rp300 triliun, disuruh atau atas inisiatif sendiri memacari berbagai wanita,” kata Kamaruddin dalam potongan video yang beredar sebagaimana dikutip PojokSatu.id.

“Selanjutnya wanita ini ditaruh di apartemen. Salah satunya di Residence Jakarta Barat, itu bintang 7.” ujarnya.

“Wanita ini dititipi uang dengan cara uang yang Rp300 triliun diinvestasikan, lalu ada cashback, cashback-nya diinvestasikan,” sambung Kamaruddin.

“Si perempuan-perempuan ini yang tidak secara resmi, atau dinikahi, secara gaib ini, kayanya wanita-wanita ini bisa transaksi Rp 200 juta per hari.”

“Entah uang dari mana, saya nggak ngerti kalian kasih berapa gaji dirut BUMN itu. Namanya PT Taspen,” tandas Kamaruddin Simanjuntak. (pojoksatu/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan