Dikabarkan Kurang Harmonis dengan Jenderal Andika, Jenderal Dudung Respon Pakai Kata Maaf

  • Bagikan
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman

Isu disharmoni petinggi TNI itu muncul setelah kabar anak Jenderal Dudung gagal masuk Akademi Militer (Akmil).

Kabar disharmoni Andika dan Dudung itu disinggung anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon dalam rapat Komisi I DPR terkait Rapat Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2023.

Kemudian isu-isu aktual lainnya dengan Menhan, Panglima TNI dan para kepala staf di ruang rapat Komisi I, gedung DPR, kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/9).

Rapat itu dihadiri Wamenhan Muhammad Herindra yang mewakili Menhan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Selanjutnya, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.

Sementara Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman diwakili Wakasad Mayjen Agus Subiyanto.

“Ini semua menjadi rahasia umum pak, rahasia umum Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD,” ujarnya.

“Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ,” sambungnya.

Effendi lantas menyinggung kabar putra Jenderal Dudung ditanyakan tidak lulus dari Akmil.

Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan ada isu yang beredar tentang anak Dudung tidak masuk Akmil karena usia.

“Saya punya catatan ini tidak elok kalau saya sampaikan, pak. Dari mulai pertentangan soal ini,” ujarnya.

“Banyak sekali catatannya sampai ke urusan anak Pak Jenderal Dudung yang katanya tidak lulus karena umur dan karena tinggi badan,” sambungnya. (Pojoksatu/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan