Kenali Gejala Sembelit, Segera ke Dokter Jika Mengalami Ini!

  • Bagikan
Ilustrasi sembelit

“Bila Anda merasakan satu atau lebih gejala yang disebutkan dan berlangsung selama lebih dari 3 bulan, kondisi ini digolongkan sebagai sembelit kronis. Normalnya, frekuensi buang air besar yang sehat adalah 1-3 kali sehari,” tutur anggota IDI ini.

Bila kurang dari angka ini, berarti yang bersangkutan mengalami kondisi susah Buang Air Besar (BAB) atau sembelit.

Selain frekuensi BAB yang menurun dari normal, kesulitan BAB karena tinja yang keras dan membuat prosesnya tidak nyaman juga bisa disebut sembelit.

Dokter Handri menyampaikan, kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tak disebutkan di atas.

Namun, BAB yang keras hingga mengganggu keseharian disebutnya membutuhkan pengobatan dari dokter.

Selain itu kata dia, jika memiliki riwayat keluarga kanker usus besar atau kanker usus juga diharapkan segera berkonsultasi dengan dokter.

“Waspadalah bila Anda mengalami gejala konstipasi seperti demam, BAB berdarah, mual dan muntah, sakit perut yang terus-menerus, penurunan berat badan tiba-tiba, nyeri punggung bagian bawah, serta perdarahan dari rektum (tempat penyimpanan feses sementara),” ucap alumnus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Konstipasi menandakan kotoran yang melewati usus bergerak lebih lambat dari biasanya. Hal ini menyebabkan feses menjadi keras. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan