Qatar Akui 500 Pekerja Imigran Tewas Dalam Pengerjaan Proyek Piala Dunia 2022

  • Bagikan
Stadion Al Bayt, Al Khor Qatar

FAJAR.CO.ID,QATAR -- Pejabat tinggi Piala Dunia Qatar akhirnya mengakui dan mengatakan bahwa sekitar kurang lebih 500 pekerja migran tewas dalam kecelakaan kerja. 

Hal tersebut terjadi dalam beberapa tahun pengerjaan proyek turnamen sepakbola Piala Dunia 2022. 

Sekjend Komite Penyelenggar Pengiriman dan warisan Qatar, Hassan Al-Thawadi, menyebut angka 400-500 ketika ditanya berapa banyak pekerja yang meninggal melakukan pekerjaan untuk Piala Dunia Qatar dalam sebuah wawancara televisi Inggris, Selasa 29 November 2022. 

Dirinya mengacu pada statistik nasional untuk semua kematian terkait pekerjaan di Qatar mencakup semua sektor dan kebangsaan pada periode 2014-2020.

Jumlah pekerja migran di Qatar dilaporkan telah mencapai angka lebih dari 2,5 juta dari 2,9 juta penduduk negara Teluk kecil itu.

Sementara, nasib para tenaga kerja migran di sana telah dikritik keras, terutama pada proyek konstruksi besar yang telah mengubah Qatar dalam dekade terakhir.

Qatar sendiri selama ini menutup-nutupi dan enggan memberikan angka pasti untuk jumlah kematian pekerja asing meskipun telah membantah klaim oleh kelompok HAM bahwa ribuan orang meninggal.

"Satu kematian adalah kematian yang terlalu banyak,” kata Thawadi, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Selama dekade terakhir, ribuan pekerja telah kembali ke rumah masing-masing dalam peti mati, tanpa penjelasan yang diberikan kepada orang yang mereka cintai," kata Steve Cockburn dari Amnesty International.

Menurutnya panas ekstrem di Qatar dan kondisi kerja yang sangat melelahkan di sinyalir menjadi penyebab utama kematian para buruh.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan