Dalih FW kata Miftahul, AM yang sudah memiliki istri sirih ada di lokasi jualannya.
"Besoknya itu dia sudah hambur-hamburkan ini dengan alasan selingkuhan bapak saya, istri sirih bapak saya ada di lokasi kejadian," lanjutnya.
Jualan es teler Miftahul berhamburan ke tanah akibat amukan sang ibu tiri. Miftahul dibuat meneteskan air mata akibat ulah ibu sambung itu.
Terlebih, FW yang berstatus ibu tiri dikatakan Miftahul dengan teganya mengeluarkan umpatan bernada makian. Usut punya usut, rupanya ibu tiri punya niat berjualan es teler di lokasi yang sama.
Pasalnya, Miftahul yang ramai pembeli lantaran berjualan sambil live Tiktok, disebut mendatangkan omset yang cukup banyak.
Hal itu diketahui Miftahul setelah ia mengutus seorang temannya ke lokasi jualan, sehari setelah keributan. Teman Miftahul mendapati tempat jualannya sudah ditempati orang dari pihak ibu tiri.
"Ada teman saya suruh ke lokasi jualan mengecek, ternyata orangnya (AM) yang jualan disitu," bebernya.
Namun, buka itu yang membuat Miftahul merasa terpukul dan memaksanya melaporkan kejadian itu ke Polsek Tamalate, Makassar.
Miftahul dan keluarga besarnya merasa dihina oleh makian dari FW saat mengobrak-abrik jualannya.
"Makanya yang saya laporkan itu bukan soal pengrusakan jualan, tapi terkait penghinaan," bebernya.
Saat ini, Miftahul mengaku berada di Kolaka Utara untuk fokus menyelesaikan kuliahnya yang selama ini dibiayai dari hasil jualan es teler.
Setelah kuliahnya rampung, dia berniat kembali ke Makassar untuk melanjutkan proses hukum yang ia laporkan.
