Kata dia, khutbah Jumat merupakan elemen yang signifikan dalam pelaksanaan rangkaian ibadah salat Jumat.
"Seorang khatib adalah penyambung lidah Rasulullah Muhammad SAW sekaligus menjadi pemimpin jamaah salat Jumat meski pun hanya sementara," terang Andi Bukti.
Lebih lanjut dikatakan Andi Bukti, atas adanya bedah buku tersebut dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan budaya literasi dan menambah pengetahuan dalam melakukan siar Islam.
Sementara Prof. Hamdar menilai, khutbah harus punya standar, khutbah merupakan kegiatan keagamaan meningkatkan kualitas spiritual mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Khutbah menurut Prof Hamdar bukan sekedar kegiatan yang dilaksanakan begitu saja. Tapi bagaimana pesan-pesan keagamaan itu menyentuh hati jemaah kemudian ada peningkatan ilmun, ibadah, dan peningkatan perilaku ke arah yang lebih positif.
"Khutbah Jumat itu beda dengan ceramah tarwih yang orang bisa bicara yah tanpa tema yang jelas, dan tegas, khutbah itu harus terarah, singkat tapi ada pesan yang bisa di sampaikan dan itu menyentuh hati itu yang paling penting untuk meningkatkan iman kepada Allah SWT. juga mengingatkan materi khutbah sebaiknya dipersiapkan dengan baik berdasarkan pertimbangan kajian agama dan isi aktual," kunci Prof Hamdar.(Muhsin/Fajar)