Perkuat Daya Saing Investasi EBT dan Hilirisasi, Bahlil Lahadalia Jalin Kerja Sama Negara Serumpun

  • Bagikan
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat bersama Menteri Investasi Malaysia Tengku Zahrul.

Ia berharap, ke depan kedua negara dapat mendukung dan mendorong investasi melalui berbagai upaya promosi yang lebih intensif dan terarah. Hal ini tak lain guna menciptakan iklim investasi yang lebih baik di Indonesia maupun Malaysia khususnya di sektor prioritas seperti hilirisasi industri, energi terbarukan, dan investasi berkelanjutan.

Lebih lanjut, Menteri Bahlil merincikan, tujuan dari penandatanganan MoU ini untuk mendorong usaha promosi investasi bersama dan menciptakan iklim investasi yang lebih baik bagi kedua negara.

"Adapun fokus sektor investasi yang didorong adalah sektor prioritas seperti hilirisasi industri, energi terbarukan, dan investasi berkelanjutan," lanjutnya.

Sebagai informasi, selama periode tahun 2017 hingga 2022, realisasi investasi Malaysia di Indonesia telah mencapai USD 10,1 miliar dengan menempati peringkat ke-7 negara dengan realisasi terbesar di Indonesia dari total 157 negara.

Adapun sektor investasi terbesar yang didominasi adalah Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi; Industri Kimia Dan Farmasi; Industri Makanan; Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan; serta Industri Kertas dan Percetakan. Di tahun 2022, tren investasi Malaysia di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni sebesar USD3,3 miliar. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan