FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Ketua umum PSSI, Erick Thohir memastikan tidak akan ada pemain titipan di skuad Timnas Indonesia U-17 untuk berlaga di ajang Piala Dunia U-17.
Seleksi pemain untuk menjadi bagian tim Indonesia U-17 berlangsung di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, Minggu (16/7/2023).
Total pemain yang diseleksi hingga hari kedua mencapai 947 pemain. Ini adalah rekor untuk seleksi pemain terbanyak yang dilakukan di beberapa kota.
Ketua umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan antusiasime peserta seleksi di Bali luar biasa. Hal ini menunjukkan potensi bibit unggul di Bali sangat besar.
Untuk seleksi sendiri, ia mengakui ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI mengubah konsep untuk rekrutmen tim U-17 yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-17.
Erick pun memastikan proses seleksi ini berjalan objektif. Dia menekankan agar tidak boleh ada 'titipan' dalam seleksi pemain.
“Semuanya harus sesuai kriteria," kata Erick Thohir dilansir dari laman resmi PSSI.
Sementara itu, team scouting yang dipimpin Indra Sjafri menyebutkan ada beberapa hal menjadi penilaian team scouting tim U-17 kali ini.
“Ada beberapa hal yang dilakukan dari kami sebagai team scouting dalam proses seleksi ini. kami mencari pemain yang benar-benar bisa disiapkan untuk pemain tim nasional," ujar Indra.
Selain itu, untuk pemain-pemain yang tidak memenuhi standar kualitas turnamen internasional akan disalurkan ke akademi-akademi sepakbola yang ada di Indonesia.
"Kami melihat baru visual belum tes fisik, psikotest dan test IQ. Proses ini hanya baru melihat bagaimana individual taktikal dia (peserta seleksi), grup taktikal dan bagaimana tim taktikalnya dia,” tuturnya.
Ajang Piala Dunia U-17 sendiri rencananya akan berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
(Erfyansyah/fajar)