Unggah Foto Bersama Mantan Istri Ahok, Anies Baswedan: Kita Sudah Membuktikannya Dulu di Jakarta

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Capres Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan, membangikan momen kebersamaan dirinya dengan mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan.

'Malam yang membanggakan, sebuah kehormatan kami bisa menjadi bagian dari Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT)," ujar Anies dalam cuitan Twitternya (16/9/2023).

Dibeberkan Anies, pertemuan tersebut merupakan bukan yang pertama. Tapi telah terjadi beberapa kali sebelumnya.

"Ini bukan perjumpaan yang pertama, tapi pertemuan yang tak terhitung jumlahnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Anies menuturkan dia dan Veronica pernah bersama-sama membangun Jakarta yang teduh dan merajut keberagaman.

"Kita sama-sama pernah membangun Jakarta yang teduh dan merajut keberagaman, terima kasih!," tukasnya.

Bagi Anies, KOMIT merupakan komunitas masyarakat Tionghoa yang terdiri dari berbagai simpul.

"Mulai dari pengusaha, aktivis, advokat, praktisi pendidikan, profesional, hingga anak muda," bebernya.

"Kita sudah membuktikannya dulu di Jakarta, sehingga tidak perlu umbar janji lagi. Inilah yang kami kerjakan. Inilah faktanya," sambung Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, dirinya mengajak untuk sama-sama melanjutkan hal tersebut ke level nasional.

"Kami mengajak semua melanjutkannya bersama-sama ke level nasional. Kami optimis orang yang merawat keberagaman semakin banyak," kuncinya.

Sebelumnya, Veronica Tan, memberikan isyarat dukungan kepada Anies Baswedan yang bakal maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan, Veronica tidak menyembunyikan rasa kagumnya terhadap Anies Baswedan saat memberikan gagasan tentang Indonesia.

Mengenai Pilpres 2024, Veronica mengatakan bahwa dirinya masih melihat situasi ke depan.

Hal tersebut dikatakan Veronica saat hadir pada acara silaturahmi kebangsaan bersama Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (Komit) di Jakarta Barat, Jumat (15/9/2023) kemarin.

"Pak Anies juga sebagai salah satu warga yang dipilih masyarakat ya bisa ada di kompetisi ya," ujar Veronica kepada wartawan.

"Jadi ya kita liat nanti karena program-program apa sih yang diberikan kepada Indonesia untuk ke depannya," sambung dia.

Veronica pun berharap para pemilih nanti juga memilih calon pemimpin yang berdasarkan kapasitas.

"Yang paling penting adalah orang yang mempunyai hati untuk mempersatukan bangsa ini," ucapnya.

Selain berharap para pemilih memilih pemimpin berdasarkan kapasitas, Veronica juga mengajak untuk menekankan sportivitas.

Mengingat, belakangan ini tidak sedikit para buzzerp pihak tertentu yang menyerang dan menyudutkan pihak lain.

"Bertanding itu harusnya sehat, jadi bukan berarti kalau sudah berlomba dan berkompetisi atau apa ya dianggap kayak musuh, ya enggak dong. Yang penting bagaimana kita tetap memberi solusi untuk bangsa ini," kuncinya

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan