FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Debat perdana yang diadakan oleh KPU RI pada Selasa (12/12/2023) malam menyita perhatian publik.
Penilaian terhadap penampilan para Calon Presiden (Capres) pun mulai bermunculan, dengan sorotan khusus terhadap Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto, Capres nomor urut 2, mendapat sejumlah kritik terkait penampilannya dalam debat tersebut.
Banyak yang menilai bahwa Prabowo tidak mampu mengimbangi lawan-lawannya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Kritikan untuk Prabowo datang dari Duta Besar RI untuk Kazakhstan Dr. Mochammad Fadjroel Rachman.
Dia menyampaikan pandangannya melalui aplikasi X @fadjroeL terkait debat tersebut.
Menurutnya, Anies dan Ganjar tampil seimbang dalam berdebat, memberikan kesan yang kuat kepada pemirsa.
"Seimbang yah Ganjar Pranowo vs Anies Baswedan malam ini," ujar Fadjroel (12/12/2023).
Dibeberkan Fadjroel, gagasan yang disampaikan Ganjar dan Anies pada debat tersebut mewakili zaman. Dia pun tidak sabar untuk menyaksikan debat berikutnya.
"Debat Capres mewakili jaman. Kita saksikan kiprah mereka berdua dalam debat berikutnya," tukas mantan aktivis 1998 itu.
Namun, pandangan Fadjroel terhadap Prabowo tidak begitu positif. Ia menyebut gagasan yang diusung oleh Prabowo terlalu kolot atau terlalu ke belakang.
"Kalau yang satunya, sudahlah, terlalu kolot (out of date) pendapatnya," Fadjroel menuturkan.
Fadjroel pun memberanikan diri untuk meminta maaf atas penilaiannya yang cenderung negatif terhadap Prabowo.
"Maaf yah ini pendapat pribadi," tandasnya.
