FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dibekuk Tim Intelejen Kejari Makassar dan Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Bintang Mahesa Supryadi (20) menuturkan pengakuannya saat ditampilkan di depan awak media.
Sambil tangan terborgol, Bintang menceritakan detik-detik saat dirinya kabur meninggalkan Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Rabu (20/12/2023).
"Di pengadilan tadi, kan pagi kosong, jam-jam 12.00 Wita pas mau salat, jadi saya alasan ke WC," Bintang memulai ceritanya.
Dikatakan Bintang, saat itu di pengadilan kondisi sementara sepi. Adapun yang berada di pengadilan saat itu hanya anak KKN.
Dia mengaku meninggalkan rompi tahanannya di dalam ruang sidang baru kemudian melarikan diri. Dia mengaku terjerat kasus ITE.
"Rompiku (saya tinggal) di ruang sidang. Kasus (yang jerat saya) ITE (Sebar video porno)," tambahnya.
"Di Pengadilan waktu kabur cuma ada anak KKN di situ, jadi pas lengah saya kabur lewat lapangan Karebosi, di depan," Bintang menuturkan.
Saat berhasil keluar, kata Bintang, dia kemudian berjalan kaki menuju area Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.
"Saya jalan kaki ke pelabuhan. Naik bentor dari pelabuhan ke Jalan Malino," ucapnya.
Tambahnya, dia sampai di rumah kekasih sekitar pukul 15.00 Wita. Dan dijemput tim gabungan sekitar tiga jam kemudian.
"Di rumahnya pacarku, dari jam 15.00 Wita sampai sudah magrib, ada tiga jam," bebernya.
Blak-blakan, Bintang mengaku nekat kabur karena ingin masuk agama Kristen dan merayakan natal pada 25 Desember mendatang.