Preview Lazio vs Bayern Munchen: Tuan Rumah Manfaatkan Momentum

  • Bagikan
Harry Kane berlatih bersama rekan setimnya/FCBayern

FAJAR.CO.ID, ROMA—Lazio akan menantang raksasa Jerman, Bayern Munchen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Mereka tak diunggulkan, namun bisa memanfaatkan momentum.

Situasi Bayern Munchen memang sedikit kurang bagus menjelang lawatan ke Italia. Menyusul kekalahan 0-3 dari Bayer Leverkusen di Bundesliga, Die Roten julukan, Munchen mendapat sangat banyak kritik.

Bahkan, penggemar yang kecewa sudah melakukan protes terbuka. Dilansir reporter Sport1, Stefan Kumberger, seorang penggemar memasang spanduk di luar pusat pelatihan Bayern dan menyerukan pemecatan pelatih Thomas Tuchel.

Pada saat bersamaan, media melaporkan bahwa Jose Mourinho yang dipecat AS Roma bulan lalu sudah bersiap menggantikan Tuchel.

Ketua Bild, Christian Falk mengklaim bahwa Mourinho menghabiskan waktu luangnya untuk belajar bahasa Jerman dan bersiap untuk pengalaman baru di Bundesliga.

Mourinho mungkin digadang-gadang memulai pekerjaannya pada musim panas. Namun, jika Bayern Munich mendapatkan hasil buruk di Olimpico Stadium, dini hari nanti, bukan tidak mungkin Tuchel ditendang lebih awal.

Pasca kekalahan dari Leverkusen yang membuat mereka tertinggal lima poin di Bundesliga, CEO Bayern, Jan-Christian Dreesen mengeritik pasukan Tuchel secara terbuka. Dan ia mengingatkan bahwa laga kontra Lazio harus jadi penebusan.

“Kami harus berkumpul kembali dan terus menatap ke depan. Rabu (Kamis) melawan Lazio adalah kesempatan kami berikutnya untuk menebus pertandingan ini,” tegasnya di situs Bayern.

Tuchel sendiri sadar bahwa posisinya sudah tidak aman. Tapi ia mencoba tetap menunjukkan optimisme. “Kami harus terus maju dan menjadi lebih baik jika ingin memenuhi ambisi kami,” ujarnya.

Jamal Musiala  mewakili pemain Bayern mengatakan, focus mereka tidak boleh terganggu untuk laga ini. “Fokus kami harus 100 persen di setiap pertandingan, dan kemudian kami ingin melaju sejauh mungkin,” kata sang penyerang.

Menurutnya, Biancocelesti, julukan Lazio adalah tim kuat dan mereka perlu kekuatan maksimal. “Kami harus kreatif. Penting agar tingkat energi kami berada pada level maksimal,” jelasnya.

Dalam 11 musim terakhir, juara Jerman itu tidak pernah kalah di leg pertama babak 16 besar. Berkat tujuh kemenangan dan empat hasil imbang, FC Hollywood berhasil lolos ke perempat final dalam 11 dari 12 kampanye terakhir mereka di Liga Champions.

Bayern Munchen juga punya rekor bagus melawan klub Italia. Mereka selalu memenangkan lima pertemuan terakhir mereka melawan klub Serie A di Liga Champions. Termasuk dua kemenangan atas Lazio 2021 silam.

Jika ditarik jauh kebelakang, Bayern tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan Liga Champions melawan tim-tim Serie A sejak takluk 2-3 di kandang menghadapi Inter Milan pada Maret 2011.

Lazio, sebaliknya. Kecuali kemenangan 3-1 atas Borussia Dortmund di musim 2020/21, mereka telah kalah dalam lima dari enam pertemuan terakhir mereka dengan tim Jerman.

Namun, mereka kini punya momentum mengubah kisah buruk itu. Makanya, terlepas bahwa pelatih Maurizio Sarri sangat menghormati Munchen, ia mengirim pesan ke fans bahwa tidak ada yang mustahil di Olimpico.

“Kami memainkan pertandingan Liga Champions melawan tim papan atas. Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, hampir mustahil. Tapi banyak tim yang ingin berada di tempat kami. Saya mencoba membantu dengan segala cara,” tegasnya kepada DAZN.

Biancocelesti menang 3-1 di kandang Cagliari pada akhir pekan berkat gol-gol Ciro Immobile, Felipe Anderson, dan bunuh diri Alessandro Deiola. Meski masih di urutan ke-7 Serie A, mereka hanya terpaut dua poin di bawah tim urutan keempat, Atalanta.

“Kami baik-baik saja selama seminggu ini, kami semua ditanyai, kami berbicara satu sama lain. Kami memahami bahwa mungkin kami kehilangan selera untuk bersenang-senang. Kita harus mulai dari sini,” kata Sarri.

Tuan rumah dipastikan hanya kehilangan Davide Renzetti yang mendapat sanksi. Dengan begitu Sarri bisa menurunkan kekuatan terbaiknya di laga ini.

Sementara Bayern, mereka akan kehilangan Kingsley Coman, Serge Gnabry, Konrad Laimer, Daniel Peretz, dan Bouna Sarr. Alphonso Davies dan pemain anyar Bryan Zaragoza juga masih meragukan kesiapannya. (amr)

Prakiraan Pemain

Lazio (4-3-3): Provedel; Marušić, Romagnoli, Mario Gila, Hysaj; Guendouzi, Vecino, Alberto; Isaksen, Immobile, Anderson

Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Mazraoui, Upamecano, Kim, Guerreiro; Kimmich, Goretzka; Sané, Müller, Musiala; Kane

Head to head

17/03/21 Bayern Munchen 2-1 Lazio

23/02/21 Lazio 1-4 Bayern Munchen

Lima pertandingan terakhir Lazio

14/01/24 Lazio 1 – 0 Lecce

20/01/24 Inter Milan 3 – 0 Lazio

29/01/24 Lazio 0 – 0 Napoli

05/02/24 Atalanta 3 – 1 Lazio

10/02/24 Cagliari 1 – 3 Lazio

Lima pertandingan terakhir Bayern Munchen

21/01/24 Bayern Munchen  0 – 1 Werder Bremen

25/01/24 Bayern Munchen 1 – 0 Union Berlin

27/01/24 Augsburg 2 – 3 Bayern Munchen

03/02/24 Bayern Munchen 3 – 1 Borussia M'gladbach

11/02/24 Bayer Leverkusen 3 – 0 Bayern Munich

Pemain Kunci

Lazio

Top Skor

Ciro Immobile: 3

Pedro: 2

Ivan Provedel: 1

Top Assists

Luis Alberto: 1

Felipe Anderson: 1

Alessio Romagnoli: 1

Bayern Munchen

Top Skor

Harry Kane: 4

Kingsley Coman: 2

Jamal Musiala: 2

Top Assists

Harry Kane: 3

Joshua Kimmich: 2

Thomas Müller: 1

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan