“Apalagi kita adalah fakultas kedokteran negeri, kita tidak akan berkompetisi dengan kampus lain, tetapi kita akan mencari warna tersendiri dengan menghadirkan visi misi kelembagaan yang selaras,” tambah Nurussyariah.
Dirinya mengungkapkan saat ini sumber daya manusia (SDM) dan manajemen di FK UNM sudah sangat siap menjalankan akademik dan tantangan dalam mengembangkan fakultas kedokteran.
“Untuk persiapan SDM ini kan pendirian dan perizinannya rumit, jadi tidak akan dikasih izin jika tidak memenuhi standar normal. Misalnya harus mencari 35 sampai 45 SDM dan itu harus terpenuhi. Terbukti saat ini UNM sudah siap untuk menjalankan amanah,” ungkapnya.
Ia juga menargetkan dalam dua tahun kedepan, Prodi yang ada di Fakultas Kedokteran bisa segera terakreditasi dan memenuhi semua kurikulum yang ada.
“Jadi harus terpenuhi kurikulum terutama pencirinya karena UNM fakultas kedokteran cirinya pencegahan ditingkat tersier,” terangnya.
Nurussyariah bahkan membeberkan fakultas kedokteran UNM sudah melakukan penjajakan dan kerjasama dengan Rumah Sakit yang ada di Kota Parepare.
“Ada RSUD Andi Makkasau dan RS Regional Hasri Ainun Habibie. Kedua rumah sakit ini sangat terbuka dengan kita, jadi memang dipersiapkan sebagai rumah sakit pendidikan. Kebetulan belum ada yang gandeng, jadi kita diberi jalan mulus untuk bekerjasama,” jelasnya.
“Dan Alhamdulillah juga saat kita melakukan penjajakan sangat direspon baik oleh pihak rumah sakit dalam melakukan kerjasama kedepan,” pungkas Nurussyariah. (ikbal/fajar)