Pasar ikan hias di Makassar jadi tempat menarik bagi para pehobi. Ada tiga lokasi yang paling sering dikunjungi.
Muhsin-Erfyansah
Makassar
Cuaca cukup mendung saat penulis melintasi Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Jumat, 1 Maret 2024. Penulis menepi tepat di depan Transmart Tamalanrea.
Sebelum masuk ke swalayan itu, terlihat jejeran pedagang ikan hias. Tidak kurang ada 8 petak pedagang menjajakan ikan hias dan perlengakapannya.
Ada dua petak yang sedang kosong. Dua lainnya pedagangnya sedang tidak di tempat. Maklum, Jumat adalah hari raya mingguan umat Islam. Mayoritas umat Islam di siang itu baru saja melaksanakan Salat Jumat.
Penulis beruntung bisa bertemu dan berbincang dengan salah seorang pedagang. Ardi namanya, usianya kini 47 tahun.
"Kalau lokasi ini sudah sekitar 20 tahun lebih jadi tempat berdagang ikan hias. Masih Alfa (toko gudang rabat) nama swalayannya," kata pria itu sembari membersihkan akuarium ikannya.
Tampak lokasi jualannya itu dikelilingi puluhan akuarium. Beragam jenis ikan menghiasi setiap dinding lapak jualannya. Di antara ikan-ikan itu ada jenis diskus, louhan, koi, cupang, manvis, glofish, mas koki, dan beragam ikan hias lainnya.
Ardi sendiri mengaku baru sekitar 7 tahunan berdagang ikan hias di lokasi itu. "Saya bukan yang paling lama. Ada dulu Haji yang sudah meninggal. Lama sekalimi dia jualan," kata Ardi.
Terkait ikan yang paling banyak penggemarnya, Ardi mengakui semua jenis ikan hias ada saja penggemarnya. Pembeli juga beragam.
