FAJAR.CO.ID -- Telur dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang serbaguna, bisa dicampurkan dalam berbagai hidangan, dari mie instan hingga nasi goreng.
Meskipun kaya akan protein dan nutrisi, apa yang terjadi jika Anda tidak mengonsumsi telur selama sebulan?
Lakshmi, seorang ahli gizi senior dari Rumah Sakit Kamineni, Hyderabad, dikutip dari Jawapos.com mengungkapkan dampak yang mungkin terjadi pada tubuh Anda.
Telur dapat ditambahkan ke berbagai makanan, mulai dari mie instan hingga menjadi pendamping nasi goreng. Beberapa orang bahkan lebih suka menikmatinya dalam bentuk rebusan.
Kandungan protein dalam telur mencapai enam gram, dan telur juga bermanfaat untuk kesehatan mata. Adanya lutein dan zeaxanthin dalam telur dapat mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula. Selain itu, mengonsumsi telur dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke berkat kandungan asam lemak omega-3, serta betaine dan kolin yang turut meningkatkan kesehatan jantung.
Sebagai bahan makanan pendamping yang cocok untuk berbagai menu, telur mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh. Namun, bagi mereka yang menjalani gaya hidup vegan, konsumsi telur, daging, atau produk susu dihindari.
Lalu, apa yang akan terjadi pada tubuh jika Anda tidak mengonsumsi telur selama satu bulan? Lakshmi, seorang ahli gizi senior dari Rumah Sakit Kamineni, Hyderabad, menjelaskan tiga dampak yang mungkin timbul, sebagaimana dilansir dari The Indian Express:
- Dampak pada Pemeliharaan Otot:
Kekurangan nutrisi dapat terjadi karena telur adalah sumber protein yang kaya. Telur mengandung asam amino esensial, vitamin B12, D, dan kolin, serta mineral seperti selenium dan fosfor. Tanpa konsumsi telur, Anda berisiko kekurangan vitamin yang penting untuk memelihara otot, kesehatan kognitif, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. - Kesulitan Merasa Kenyang:
Kandungan protein dalam telur membantu Anda merasa kenyang. Tanpa telur, Anda mungkin tidak merasa kenyang dan berisiko mengonsumsi makanan berlebihan, yang dapat memengaruhi berat badan Anda. - Pengaruh pada Kadar Kolesterol:
Menghindari telur dapat mengurangi kadar kolesterol Anda. Dalam satu kuning telur terdapat sekitar 186 mg kolesterol, yang merupakan kadar tertinggi. Menurut Lakshmi, keputusan untuk tidak mengonsumsi telur selama sebulan harus didasarkan pada pertimbangan individu dan kebutuhan diet masing-masing. Namun, menghindari telur bisa menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki alergi tertentu. (*)
