Ada dua jenis bahan yang membentuk waterproofing membrane yaitu fiber dan polyester yang mana polyester memiliki daya tahan terbaik di antara keduanya. Sebaliknya waterproofing coating cenderung lebih rentan rusak, terlebih jika berkaitan dengan usia pemakaian.
● Kebutuhan Proyek Bangunan
Berikutnya, kebutuhan waterproofing yang Anda inginkan tentu wajib berkaitan dengan proyek bangunan yang sedang dikerjakan. Perbedaan antara waterproofing membrane dan waterproofing coating terlihat dari kebutuhan proyeknya.
Jika proyek Anda merupakan area dengan paparan air tinggi, maka pilihan terbaik adalah menggunakan waterproofing membrane. Proyek-proyek dengan paparan air tinggi adalah atap, basement maupun pondasi bangunan rawan banjir. Namun, jika Anda mengutamakan estetika bangunan dan area pengaplikasian tidak terlalu banyak terkena air, maka pilih waterproofing coating. Hal ini karena waterproofing coating memiliki warna dan bahan material yang beragam.
● Ketahanan Paparan Sinar UV
Terakhir, perbedaan jenis waterproofing jika dilihat dari aspek ketahanannya pada paparan sinar UV. Waterproofing membrane memiliki ketahanan UV yang lebih kuat dibandingkan waterproofing coating.
Saat menggunakan lapisan kedap air membrane, Anda tidak perlu lapisan tambahan ketika mengaplikasikan di area yang terpapar sinar UV.
Demikianlah perbedaan terkait waterproofing membrane dan waterproofing coating yang perlu Anda ketahui. Jadi, sekarang Anda sudah dapat menentukan jenis waterproofing apa yang dibutuhkan untuk bangunan Anda. Agar lebih mudah, Anda dapat memilih produk
Sikalastic-590 Deckseal atau SikaShield P24 MG 3 mm sebagai waterproofing pilihan Anda.