Dijelaskan, serangan terhadap website YLBHI semakin meningkat sejak Oktober 2024, mulai dari DDoS, Brute Force, Malware, hingga SQL Injection. Sejak itu juga, mereka telah menambah lapis keamanan dalam sistem mereka. Tetapi, mereka tidak dapat menjamin keamanan 100% pasca kejadian tersebut.
“Selain serangan ini, kami juga menduga banyaknya traffic di website YLBHI berdampak pada angka serangan dan percobaan pengambilalihan akun,” terangnya.
YLBHI pun mengarahkan agar akses Informasi terkait YLBHI; siaran pers, pernyataan sikap, perkembangan kondisi hukum dan HAM di Indonesia dapat juga ditemukan lewat beberapa kanal media sosial resmi. Seperti Instagram (@YayasanLBHIndonesia), X (twitter) ini atau channel whatsapp di link berikut: https://whatsapp.com/channel/0029VaNO4KMJUM2UZ755jc0I.
“YLBHI mengecam upaya peretasan pada website YLBHI. Usaha-usaha peretasan, doxing, pengambilalihan akun atas serangan digital lainnya kepada masyarakat sipil adalah upaya pembungkaman pada suara kritis warga serta ancaman pada perjuangan publik untuk demokrasi, HAM dan keadilan di Indonesia yang tidak boleh didiamkan,” pungkasnya.
“YLBHI menegaskan upaya pembungkaman ini tidak akan membuat takut dan tidak akan menghentikan upaya YLBHI untuk terus berjuang untuk Hak Asasi Manusia, Demokrasi dan Prinsip Rule of Law,” tambahnya.
Hingga berita ini dibuat, kami melihat halaman depan website YLBHI masih dalam tampilan iklan judi online. Dengan berlatar merah dilengkapi narasi ajakan bermain judi. (Arya/Fajar)