FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sastrawan dan Sosiolog Indonesia, Okky Madasari menyoroti perubahan jam operasional Perpustakaan Nasional RI.
Pasalnya, Perpusnas bakal tutup lebih cepat mulai tanggal 10 Februari. Hal ini dilakukan untuk penghematan anggaran.
“Sekarang, tolong ada yang bantu hitungkan, berapa rupiah yang bisa dihemat dari pengurangan jam operasional Perpustakaan Nasional ini?,” kata Okky Madasari dalam akun X, pribadinya, Jumat, (7/2/2025).
Lebih lanjut dia justru menyarankan agar jabatan wakil menteri, staf khusus dan utusan khusus presiden yang dihapus.
Menurutnya itu akan lebih efektif memberikan dampak signifikan terhadap penghematan anggaran.
“Yakin, tidak akan ada seujung kuku dari yang bisa kita hemat dengan menghapus jabatan wamen, jabatan stafsus, jabatan utusan khusus dsb,” tandasnya.
Sebelumnya, Perpustakaan Nasional mengumumkannya melalui akun resminya.
“#SahabatPerpusnasMenindaklanjuti kebijakan Pemerintah tentang efisiensi belanja kementerian/lembaga tahun 2025, Perpustakaan Nasional menyesuaikan waktu layanan dan mulai berlaku Senin, 10 Februari 2025. Mohon maklum dan terima kasih,” tulisnya, Jumat, (7/2/2025).
Diketahui, saat ini ada pemotongan anggaran melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Beleid itu mengamanatkan penghematan belanja APBN 2025 senilai Rp306,69 triliun. (*)