“Sekalinya mau tidur jam 11 malam, begitu, mandi lagi? Bangun jam 2 begitu, mandi lagi? Sekalinya mau makan sahur, begitu, mandi lagi? Lima kali mandi satu malam, mese (sakit) ko bos,” lanjutnya.
Ustaz Das’ad kemudian menekankan bahwa waktu yang tepat untuk mandi junub adalah sebelum salat Subuh, bukan sebelum makan sahur atau sebelum berpuasa.
“Jadi kapan mandinya? Episode terakhir,” ucapnya.
Ia juga memberikan contoh lain bagi mereka yang berhubungan suami istri pada malam hari dan bertanya kapan waktu yang tepat untuk mandi junub.
“Ada juga misalnya (berhubungan) malam jam 11, kapan mandinya? Apakah sebelum makan sahur? Jadi kalau bapak makan sahur jam 2, apakah mandinya sebelum jam 2? Tidak," tekannya.
"Bukan makan sahur yang mewajibkan mandi junub. Tapi sebelum salat Subuh. Jadi salat Subuh yang mewajibkan ibu bapak mandi junub. Bukan karena puasa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ustaz Das’ad mengingatkan umat Islam untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki bulan Ramadan dengan belajar dan memperdalam ilmu agama.
“Itu harus ditahu semua, makanya sebelum masuk bulan puasa, belajar. Persiapan secara fisik, ilmu, mendatangi majelis-majelis, tidak ada kajian, silakan Googling,” pesannya.
Ia juga menyarankan agar umat Islam mencari berbagai referensi dari para ulama, lalu membandingkan pendapat yang ada sebelum mengambil kesimpulan.
“Kalau ada perbedaan pendapat, bandingkan lagi. Menurut Ustaz Abdul Somad ini, Adi Hidayat ini, Khalid Basalamah begini. Sudah itu yang penting kau ikhtiar, sudah berusaha mencari ilmu. Kalau kau ragu, salatlah, minta petunjuk Allah. Sudah itu haqqul yakin, jangan lagi ragu,” kuncinya.
