- Pentingnya Budaya Malu
Budaya malu menjadi dasar dalam menentukan tindakan dan interaksi sosial di Jepang.
Orang Jepang cenderung menghindari tindakan yang dapat menyebabkan rasa malu atau bahkan dianggap memalukan oleh masyarakat.
- Dua Jenis Rasa Malu
Kouchi (malu umum): Merasa malu karena mendapatkan perhatian negatif dari orang lain, seperti teguran, sindiran, atau ejekan.
Shichi (malu pribadi): Merasa malu karena merasa tidak sesuai dengan standar atau harapan diri sendiri.
- Tindakan dan Akibat
Tindakan yang melanggar norma atau harapan sosial dapat menyebabkan rasa malu yang kuat.
Dalam beberapa kasus, rasa malu ini dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekstrem, seperti bunuh diri (seppuku atau harakiri), untuk memulihkan kehormatan.
- Contoh Konkret
Membuang sampah sembarangan dianggap memalukan karena bertentangan dengan norma kebersihan dan keindahan yang dihormati di Jepang.
Korupsi dianggap memalukan dan seringkali menyebabkan pejabat yang terlibat mengundurkan diri atau bahkan melakukan bunuh diri.
Meminjam uang dan tidak mengembalikannya dianggap memalukan.
- Budaya Malu dan Tanggung Jawab Sosial
Budaya malu menekankan pentingnya menjaga nama baik dan reputasi sosial.
Orang Jepang akan berusaha untuk tidak menyebabkan malu atau merusak nama baik orang lain.
(Besse Arma/Fajar)