Viral! Gaji Cuci Piring di Australia Bisa Tembus 80 Juta, Ini Kisah Brandon Kent

  • Bagikan
Brandon Kent

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kreator Konten, sekaligus gamers Mobile Legends di YouTube, Brandon Kent kembali viral usai sebutkan gajinya kerja paruh waktu, termasuk sebagai tukang cuci piring di Australia.

Penggalan video yang seliweran tersebut, berasal dari percakapan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu dengan salah satu Podcaster.

Kerap disapa BKent, ia membahas betapa dihargainya pekerjaan cuci piring di negara kangguru itu, berbeda dengan di Indonesia yang dipandang sebelah mata dan nyaris tidak dihargai.

Cerita kehidupan yang disampaikan oleh BKent tentu sangat menginspirasi, pasalnya pekerjaan yang dipilihnya merupakan bagian dari langkah dalam meniti kariernya.

Terkenal dan melejit sebagai seorang prankster di platform YouTube, BKent tenyata memulai kehidupannya dari jaga toko handphone hingga kerja part-time sebagai tukang cuci piring yang dilakukan sambil kuliah.

Kisah kehidupan BKent diceritakan melalui podcast Denny Sumargo, dan disiarkan di kanal YouTube.

"Gua ini awal mulanya bukan siapa-siapa, jualan handphone di mall WTC Serpong," ujar Brandon Kent, dikutip Rabu, (25/6/2025).

Dia juga menjelaskan, bahwa dirinya harus mengalah untuk tidak melanjutkan kuliah pada saat itu, demi mendukung kuliah kakaknya.

Kurang lebih 6 bulan jualan handphone, BKent mengikuti saran dari temannya untuk bekerja di Australia, yang dimana gajinya per jam.

Mengandalkan tekad yang kuat, akhirnya ia berangkat ke Australia menggunakan visa pelajar yang memiliki batas waktu kerja maksimal 20 jam seminggu.

Meski dibatasi, persyaratan tersebut diterima oleh Brandon dan melakukan pekerjaan sebagai tukang cuci piring, hingga berhasil mencapai gaji 80juta per bulan.

"Duitnya dapat 50-80 juta sebulan, gua kerja setiap hari, cuci piring dari jam 10 pagi sampai 11 malam," terangnya

Karena butuh uang, Brandon kala itu memutuskan untuk tidak mengambil jadwal off meskipun ditawari oleh atasannya.

"Bosnya aja suruh gua off, gua kagak mau off, gua bilang gua butuh duit," jelasnya.

Tetapi karena belum stabil dalam manajemen antara keinginan dan kebutuhan terkait pengelolaan uang, sehingga ia menghabiskan uang dari upah kerja kerasnya karena tertarik bermain kasino.

Empat bulan di Australia, Brandon memutuskan kembali ke Indonesia dan menjadi YouTube yang terkenal sebagai Lord Of Prank.

(Besse Arma/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan