FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu bicara terkait kasus korupsi di Sumatera Utara (Sumut) yang mengancam Gubernur Bobby Nasution.
Salah satu program bertajuk Rakyat Bersuara, Said Didu tegas mengatakan Bobby Nasution berada dalam posisi aman.
Padahal sahabatnya yaitu, Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara (Sumut) Topan Obaja Putra Ginting atau Topan Ginting sudah diamankan KPK.
Said Didu menyebut adanya hubungan dan kedekatan Bobby Nasution dengan penguasa membuat posisinya aman.
"Saya justru menyatakan Bobby pasti aman, pasti aman," kata Said Didu, dikutip Rabu, (9/7/2025).
Dia menyebutkan beberapa alasan Bobby aman dari jeratan hukum. Pertama, kata dia, Bobby dekat dengan kekuasaan.
"Hampir semua orang dekat kekuasaan itu tidak pernah bisa disentuh hukum, dan Bobby termasuk orang dekat keuasaan, dia mantu Presiden (ketujuh) Joko Widodo yang sangat dihormati oleh Presiden Prabowo," sebutnya.
Ada juga faktor lain seperti aparat penegak hukum tidak bisa menangkap pihak penyumbang kekuasaan.
"Menyumbang suara, menyumbang dana, menyumbang yang lain, itu tidak pernah kesentuh, dan sepertinya korupsi ini termasuk itu," tuturnya.
Sebelumnya, KPK menangkap Topan dalam OTT di Sumut. Dia lalu ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap proyek jalan di Sumut.
Topan langsung ditahan. Dia akan mendekam di balik jeruji besi selama 20 hari ke depan.
Penyidik KPK menyita uang senilai Rp231 juta terkait perkara tersebut. Uang itu diduga merupakan sisa suap yang telah diberikan.
