Disebut Tak Layak Sarjana, Relagama Bergerak Buka-bukaan Usai Temui Prof Sofian

  • Bagikan
Nurmadi H Sumarta (kiri) bersama Rismon Sianipar saat berada di KPUD Solo

"Pak Kasmujo saat itu sebagai dosen baru, belum berhak menjadi pembimbing maupun penguji," Nurmadi menuturkan.

Tambahnya, foto dalam ijazah yang selama ini beredar, wajah berkaca mata sudah jelas berbeda dengan Jokowi.

"Kalau benar asli, pasti akan bangga menunjukkan ijazahnya," cetusnya.

Ia kemudian meminta Jokowi untuk bersikap negarawan sebagaimana posisinya sebagai mantan kepala negara.

"Jujur sajalah pak Jokowi, semua semakin jelas. Kenapa mesti mbulet, semula dikabarkan ijazah Jokowi hilang. Sempat ada pernyataan Jokowi akan ditunjukkan kalau sidang pengadilan," sesal Nurmadi.

Tidak berhenti di situ, Nurmadi juga menemukan kejanggalan lain ada perbedaan pernyataan dengan Polda Metro Jaya terkait penyerahan foto copy dan ijazah asli.

"Bahkan sampai gelar perkara khususpun tidak muncul ijazah Jokowi. Ojo dumeh, jangan mentang mentang mantan pemguasa bisa bayar pengacara maupun buzer. Mungkin masih ada sisa kekuasaan yang membela," terangnya.

Nurmadi bilang, saat ini publik sudah cerdas dan tidak mudah disuguhi informasi yang masih dipertanyakan kebenarannya.

"Rakyat sudah muak dengan kepalsuan dan kebohongan. Kejujuran tetap akan menang. Kebenaran tetap akan menemukan jalan dan kemenangan. Sopo salah mesti bakal seleh," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan