FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Buah Paprika kerap menarik perhatian di pasar dengan warna-warnanya yang beragam merah, hijau, oranye, dan kuning.
Di balik tampilannya yang cantik dan beragam itu, paprika juga dikenal kaya akan vitamin dan antioksidan, seperti vitamin C, vitamin A, serta beta karoten. Namun, ternyata harga paprika berbeda-beda tergantung warnanya.
Perbedaan harga ini sebenarnya erat kaitannya dengan tingkat kematangan buah paprika. Paprika hijau merupakan paprika yang dipanen pada tahap paling awal atau belum matang sepenuhnya.
Karena dipetik lebih cepat, paprika hijau lebih cepat didistribusikan dan sampai ke pasar. Inilah yang membuat harganya lebih murah dibanding warna lainnya.
Meski begitu, dari segi rasa, paprika hijau punya ciri khas tersendiri, lebih pahit dan aroma yang menyerupai rerumputan. Rasa ini cocok untuk resep-resep tertentu yang membutuhkan rasa pahit ringan untuk menyeimbangkan rasa lainnya.
Sementara itu, paprika merah adalah jenis yang dipanen paling akhir setelah proses pematangan sempurna. Karena waktu tumbuhnya paling lama, paprika merah memerlukan perawatan ekstra dan waktu yang lebih panjang di kebun. Faktor inilah yang menjadi alasan utama kenapa paprika merah dijual dengan harga lebih tinggi dibanding warna hijau.
Tak hanya soal waktu panen dan rasa yang lebih manis menyerupai buah, paprika merah juga unggul dari sisi kandungan gizinya. Dibandingkan paprika hijau, kandungan vitamin C dalam paprika merah bisa dua kali lipat lebih banyak. Vitamin A-nya bahkan mencapai 10 kali lebih tinggi, dan beta karotennya hampir sembilan kali lebih banyak.