"Sembari kita akan melihat dinamika politik kedepan apa yang akan terjadi setelah ini," tambahnya.
Mengenai asumsi bahwa itu merupakan jebakan halus, Ferdinand memberikan penegasan.
"Kami mau mengatakan tidak ada sebetulnya di sini soal jebakan politik atau apapun yah. Kita menghargai bahwa ini adalah niat tulus dari pak Prabowo untuk melakukan rekonsiliasi politik dengan PDIP saya pikir," terangnya.
Kata Ferdinand, putusan tersebut murni merupakan kewenangan dari Presiden untuk memberikan amnesti kepada Hasto.
"Bukan hanya pak Hasto yah, banyak jigayang mendapat amnesti. Saya pikir ini adalah keputusan yang baik, bijak, dan tentu harus kita lihat kedepan bahwa tidak boleh lagi siapapun dihukum karena kekuasaan politik seseorang," kuncinya.
(Muhsin/fajar)