- Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2025 Terhadap Semester I-2024 (C-to-C)
Ekonomi Indonesia semester I-2025 terhadap semester I-2024 (c-to-c) tumbuh sebesar 4,99 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah Jasa Lainnya sebesar 10,59 persen; diikuti oleh Jasa Perusahaan sebesar 9,29 persen; serta Transportasi dan Pergudangan sebesar 8,75 persen. Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan terhadap perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,12 persen.
B. PDB Menurut Pengeluaran
- Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2025 Terhadap Triwulan I-2025 (Q-to-Q)
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 dibanding triwulan I-2025 (q-to-q) tumbuh
sebesar 4,04 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh komponen pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen PK-P sebesar 21,05 persen; diikuti oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 4,85 persen; Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,10 persen; Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 3,14 persen; dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 0,51 persen. Komponen
Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang juga tumbuh sebesar 9,89 persen.
Struktur PDB Indonesia menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2025 tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDB Indonesia yaitu sebesar 54,25 persen; diikuti oleh Komponen PMTB sebesar 27,83 persen; Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 22,28 persen; Komponen PK-P sebesar 6,93 persen; Komponen Perubahan Inventori sebesar 2,60 persen; dan Komponen PK-LNPRT sebesar 1,35 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDB Pengeluaran memiliki peran sebesar 20,66 persen.