Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2025, Pulau Jawa Mendominasi dengan Kontribusi Sebesar 56,94 Persen terhadap PDB Nasional

  • Bagikan
Ilustrasi tangkapan layar
  1. Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2025 Terhadap Semester I-2024 (C-to-C)

Ekonomi Indonesia semester I-2025 terhadap semester I-2024 (c-to-c) tumbuh sebesar 4,99 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah Jasa Lainnya sebesar 10,59 persen; diikuti oleh Jasa Perusahaan sebesar 9,29 persen; serta Transportasi dan Pergudangan sebesar 8,75 persen. Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan terhadap perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,12 persen.

B. PDB Menurut Pengeluaran

  1. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2025 Terhadap Triwulan I-2025 (Q-to-Q)

Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 dibanding triwulan I-2025 (q-to-q) tumbuh
sebesar 4,04 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh komponen pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen PK-P sebesar 21,05 persen; diikuti oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 4,85 persen; Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,10 persen; Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 3,14 persen; dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 0,51 persen. Komponen
Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang juga tumbuh sebesar 9,89 persen.

Struktur PDB Indonesia menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2025 tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDB Indonesia yaitu sebesar 54,25 persen; diikuti oleh Komponen PMTB sebesar 27,83 persen; Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 22,28 persen; Komponen PK-P sebesar 6,93 persen; Komponen Perubahan Inventori sebesar 2,60 persen; dan Komponen PK-LNPRT sebesar 1,35 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDB Pengeluaran memiliki peran sebesar 20,66 persen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan