Kondisi 4 Senior Terduga Pelaku Penganiayaan Prada Lucky, Anak Tentara Tewas di Tangan Tentara

  • Bagikan
Prada lucky Chepril Saputra Namo semasa hidup. Ia tewas diduga usai dianiaya seniornya. (Istimewa)

FAJAR.CO.ID -- Kasus tewasnya Prada Lucky Namo mengejutkan publik. Prada Lucky Namo tewas diduga karena mendapatkan penganiayaan oleh seniornya. 20 tentara sudah diperiksa dan 4 diamankan. Tragis, anak tentara tewas di tangan tentara.

Dugaan penganiayaan yang dialami Prada Lucky terbilang sangat berat. Akibat penganiayaan yang diterima, prajurti TNI yang baru bertugas dua bulan itu sampai mendapatkan perawatan di ICU RSUD Aeramo, Nagekeo, NTT.

Sayangnya, meski telah mendapatkan perawatan di RSUD Aeramo, nyawa Prada Lucky Namo tidak dapat diselamatkan.

Prada Lucky Namo meregang nyawa dan mengembuskan napa terakhir pada Rabu, 6 Agustus 2025 usai menjalani perawatan akibat trauma berat yang dialaminya.

Keluarga Prada Lucky Namo terpukul usai mengetahui anaknya yang baru dilantik sebagai prajurit TNI dua bulan lalu itu, tewas mengenaskan.

Kodam IX Udayana pun memberi perhatian pada kasus tewasnya Prada Lucky Namo.

Kepala Penerangan Kodam Udayana Kolonel Infanteri Chandra mengatakan akan menindak tegas pelaku penganiayaan yang menewaskan Prada Lucky Namo.

Pangdam IX Udayana juga telah memerintahkan agar kasus tewasnya Prada Lucky Namo dapat ditangani secara transparan.

Kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan Prada Lucky Namo juga akan dipantau langsung oleh Pangdam IX Udayana.

Saat ini Polisi Militer (POM) TNI telah menahan 4 senior Prada Lucky Namo yang diduga merupakan pelaku penganiayaan.

Keempat terduga pelaku telah diamankan di ruang tahanan Sub Datasemen Polisi Militer (Subdenpom) Ende.

Pemeriksaan terhadap 4 senior Prada Lucky tersebut telah dilakukan sejak Rabu, 6 Agustus 2025 malam atau usai Prada Lucky Namo dinyatakan tewas.

Meski telah ditahan, identitas terduga pelaku penganiayaan Prada Lucky Namo tidak dibeberkan oleh Letkol CZI Deny Wahyu Setiawan.

Sebelumnya keluarga Prada Lucky Namo yang juga berlatar belakang TNI menuntut keadilan atas tawasnya prada Lucky.

Sersan Mayor Christian Namo, ayahanda Prada Lucky Namo menyatakan akan mengejar pelaku dan menuntut keadilan atas tewasnya anak kandunya tersebut.

Dirinya bahkan menyebut menemukan luka lebam di tubuh Prada Lucky Namo yang diduga merupakan bekas penganiayaan.

Bahkan pihak RSUD Aeramo membenarkan adanya luka lebam pada tubuh Prada Lucky Namo. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan