FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ustaz Hilmi Firdausi, turut memberikan komentarnya terkait rekening Ustaz Das'ad Latif yang diperuntukkan untuk pembangunan Masjid diblokir PPATK.
Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur’an Assa’adah sekaligus pendiri Sekolah Islam Terpadu Daarul Fikri ini tidak habis pikir lantaran pemblokiran itu juga menyasar sahabatnya.
"Ketika sahabat saya Ustaz Das'ad Latif curhat bahwa rekening pribadinya untuk pembangunan masjid diblokir. Dan untuk membukanya harus bayar 100 K," kata Hilmi di X @hilmi28 (9/8/2025).
Hilmi bilang, jika orang seperti Ustaz Das'ad saja bisa menjadi korban, maka orang-orang kecil lainnya juga memiliki potensi lebih besar.
"Btw, jika selevel beliau saja bisa kena blokir, bagaimana rakyat biasa?," tandasnya.
Sebelumnya, Ustaz Das’ad Latif, angkat bicara soal pemblokiran rekening miliknya oleh pihak PPATK.
Ustaz yang dikenal luas lewat ceramah-ceramah inspiratif itu menyatakan kekecewaannya secara terbuka, karena merasa diperlakukan tidak adil.
“Saya kecewa, sebab ajakan menabung malah dibalas dengan blokir. Ini menimbulkan prasangka adanya transaksi ekonomi dalam proses blokir tersebut," kata Das'ad kepada awak media, Jumat (8/8/2025).
Ia kemudian memberikan gambaran, saat pengaktifan kembali rekening, nasabah harus membayar Rp100 ribu.
"Jika 120 juta orang diblokir dan harus membayar jumlah itu, berapa keuntungan yang didapat?,” sebutnya.
Tak hanya merasa heran dengan alasan pemblokiran, Das'ad juga menyesalkan lambannya penanganan dari pihak bank dalam proses aktivasi ulang.