FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Diaspora Indonesia di Amerika Serikat, Imam Shamsi Ali memberikan kritikan keras soal pemblokiran rekening bank.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuat rencana pemblokiran rekening pasif 3 -12 bulan.
Hal ini berkaitan untuk mencegah adanya penggunaan rekening untuk transaksi judi online dan lainnya.
Merespon hal tersebut, Imam Shamsi Ali membagikan informasi soal buka rekening yang diblokir bisa dilakukan namun memerlukan biaya.
Dimana, setiap rekening bank yang terblokir membutuhkan 100 ribu untuk kembali dibuka.
Imam Shamsi Ali pun menyebut saat ini sudah ada hingga 120.000.000 akun rekening bank yang terblokir.
Itu berarti ada angka 12 triliun yang bisa didapatkan oleh Pemerintah dari rakyat yang ingin kembali membuka rekeningnya yang diblokir.
“Ternyata u/ buka rekening bank yang diblokir itu ada biayanya Rp 100.000. Sekarang sudah ada 120.000.000 rekening yg diblokir PPATK,” tulisnya dikutip Senin (11/8/2025).
“Berarti 120.000.000 x Rp 100.000 = Rp 12.000.000.000.000 = Rp 12 Trilyun,” jelasnya.
“Ini merampok rakyat sendiri
Viralkan!!!,” terangnya.
Diketahui, PPATK menyelesaikan analisis sekaligus pemblokiran sementara terhadap 122 juta rekening dormant atau tidak aktif di 105 bank.
Pemblokiran dilakukan PPATK ini bertahap sejak 15 Mei hingga 31 Juli 2025 lalu.
(Erfyansyah/fajar)