Waspada!! Ada Cacing di Hati Kambing Kurban

FAJAR.CO.ID, KEDIRI - Tim Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri mendapati cacing hati saat inspeksi mendadak (sidak) penyembelihan hewan kurban kemarin. Itu ditemukan dalam organ hati kambing.
Pantauan Radar Kediri (JawaPosGrup), petugas sidak di Masjid As-Sholihin, Desa/Kecamatan Ngasem. Di sana ada 10 sapi dan 52 kambing yang dikurbankan. Setelah dibedah, ditemukan cacing dalam organ hati tiga kambing. Warna hatinya tidak merah segar. Namun terdapat bercak-bercak putih kekuning-kuningan.
“Setelah kami iris untuk mengetahui bagian-bagiannya, kami temukan beberapa cacing berkembang di dalamnya,” terang Kepala DKPP Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih.
Atas temuan ini, ia langsung meminta panitia penyembelihan hewan kurban memisahkan organ hati tersebut. Sehingga tidak dibagikan ke masyarakat. “Sementara cacingnya kita ambil sampel untuk dibawa ke lab (laboratorium),” ujar kepala dinas berkerudung ini.
Selain cacing hati, Tutik mengkhawatirkan, telurnya yang tidak terlihat masih ada. Apalagi telur cacing hati sulit mati walaupun sudah direbus. “Jika tidak mati ini bisa menular ke manusia,” jelasnya.
Tutik menerangkan, cacing hati yang telah menular ke manusia juga bisa menyerang liver. Maka penting ada pemeriksaan postmortem atau pemeriksaan setelah penyembelihan. Tim konsentrasi pada organ dalam hewan kurban. “Kalau sebelum penyembelihan, kami sudah periksa antemortem atau melihat kondisi luar hewan,” ungkapnya.
Dari beberapa kasus ditemukan hewan terlihat sehat dan tak cacat dari luar. Namun saat disembelih baru ketahuan organ dalamnya bermasalah. “Biasanya tanda-tanda awal kambing kena cacing hati tubuhnya kecil dan kurus. Tapi sepintas terlihat sehat dari luar,” papar Tutik.
Selain memeriksa hati yang rentan terdapat cacing, Tutik dan timnya juga memeriksa organ lain, seperti hepar, paru-paru, limpa, dan ginjal. Namun dalam hasil pemeriksaan diketahui tidak ada masalah.
Tutik menambahkan, dalam beberapa hari ini pihaknya tetap melakukan pemeriksaan di tempat penyembelihan lain. “Dalam sehari ini kami bagi empat tim untuk pemeriksaan. Saya ikut tim 1 di Masjid As-Sholihin ini,” tegasnya. (Fajar/jpg)