Kembalikan Kejayaan Sulsel, Inkatsu Pordibya Optimis Cetak Bibit Karateka Unggul

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Institut Karate Jutsu (Inkatsu) Pordibya Sulawesi Selatan, akan kembali melahirkan bibit baru untuk meneruskan prestasi sang juara karate Asia Pasifik, Saleh Al-Afsi. Perguruan Karate yang berada dibawah naungan Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (Forki) bersama 25 perguruan karate resmi lainnya ini, memang tak main-main dalam mencari bibit karateka unggul. Bahkan perguruan karate yang sudah berusia 50 tahun tersebut terbukti mencetak banyak atlet karate berprestasi, salah satunya Saleh Al-Afsi. ‎ Hal itu diungkap, Ketua Umum Pengurus Besar Pordibya, Drs Darly Siregar ‎saat membuka Pengukuhan dan Pelatihan Pengurus Pordibya Sulsel 2017‎, yang di gelar di Hotel Horison, Sabtu (16/12/2017). Menurutnya, dengan kehadiran pengurusan baru, Inkatsu Pordibya Sulsel nantinya akan membawa perubahan melalui energi baru. Setelah pihaknya melihat secara langsung aksi sparing karateka Pordibya Sulsel, Darly menilai bibit karateka Sulsel sangat berpotensi untuk bisa meraih kejuaraan baik ditingkat Provinsi, Nasional bahkan sampai internasional. "Saya sangat yakin melihat bibit generasi baik yang masih usia dini, remaja, dewasa dan pemula yang ada di Sulsel. Untuk itu kami berharap terhadap Pengurus Pordibya Sulsel harus memperhatikan bibit generasi di Sulsel ini. Sebab ilmu beladiri karate mengajak anak untuk disiplin dan menjadi kesatria. Ini cukup membantu peranan pemerintah juga agar anak terhindar dari narkoba dan Pordibya turut serta dalam membangun karakter anak bangsa," beber Darly. Sementara itu Ketua Pordibya Sulsel, Syarifuddin Th Dg Punna ‎menambahkan, Pengurus Pordibya Sulsel tentu memiliki target untuk mengembalikan kejayaan Sulsel yang dulu disegani baik secara Nasional maupun secara nasional di bidang beladiri Karate. "Kami sudah membentuk 23 Kabupaten di Sulsel dan telah merekrut Kohai dari kalangan pelajar dan remaja, mereka diberi pembinaan secara berjenjang yang akan diberi pelatihan langsung oleh sang juara dunia dari daerah yang berjulukan ayam jantan dari timur, Dia Saleh Al-Afsi," kata Dg Punna Sapaan Akrabnya. Di acara Pengukuhan Pengurusan Baru Pordibya Sulsel 2017 ini, ditampilkan aksi karate sparring, pria maupun wanita yang jadi tontonan seru para tamu undangan. Tidak hanya itu juga dalam sesi hiburan, Pasukan Adat Nusantara Indonesia (Pani) pun turut menampilkan kepiawaiannya. Dengan mengenakan baju adat warna merah, aksi mereka mampu memukau tamu undangan dalam prosesi sakral Anggarru'. Kedatangan Ketua Umum Pengurus Besar Pordibya juga mendapat gelar dari ‎ dewan adat Gowa bernama Bangsawan Sehu Daeng Pasaung artinya guru para petarung shihan‎. Turut terlibat dalam rangkaian acara ini Advokaasi Rakyat untuk Negera, Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) dan Pasukan Adat Nusantara Indonesia (Pani). (ifa/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan