Saham Terbesar Bank Danamon Beralih Kepemilikan

FAJAR.CO.ID -- Sebagian besar saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) akan beralih kepemilikan.
Itu seiring dengan kesepakatan perjanjian jual beli saham bersyarat The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (MUFG) dengan Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd (AFI) dan entitas-entitas terafiliasi lainnya.
Entitas bank komersial milik Mitsubishi UFJ Financial Group Inc itu berencana mengakuisisi kepemilikan saham AFI di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
AFI merupakan anak usaha milik Fullerton Financial Holdings Pte Ltd.
Saat ini, AFI dan para entitas terafiliasi lainnya memiliki 73,8 persen saham Bank Danamon.
Transaksi pengambilalihan saham tersebut akan membuat MUFG menjadi pemegang saham terbesar di Bank Danamon.
Transaksi itu akan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, MUFG akan membeli 19,9 persen saham Danamon dengan harga Rp 8.323 (USD 0,61) per unit dengan jumlah investasi sebesar Rp 15,875 triliun (USD 1,171 miliar).
Dalam beberapa hari kerja, AFI akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas Danamon saat penyelesaian tahap I.
Tahap II, MUFG berencana mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan berdasar peraturan perundang-undangan beserta persetujuan terkait lain untuk membeli tambahan 20,1 persen saham.
Hal itu dibutuhkan untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Danamon menjadi 40 persen. Tahap II akan diselesaikan antara kuartal II-III 2018.
Setelah tahap II tuntas, target MUFG adalah mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan untuk meningkatkan kepemilikan di Danamon di atas 40 persen.