KTNA: Swasembada Pangan Tak Gagal

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wacana salah satu ketua umum salah satu organisasi tani terkait kondisi yang menunjukkan swasembada yang gagal panen, ditampik Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir. Dia menegaskan, program swasembada pangan yang dikumandangkan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman tidak gagal. Bahkan dia menilai dalam tiga tahun terakhir, kinerja Mentan mampu meningkatkan produksi empat komoditas strategis. "Sejak 2015, Pak Amran bersama-sama kami, penyuluh, babinsa dan para petani berjuang menjaga kedaulatan pangan. Kini sudah swasembada empat komoditas sekaligus," tegasnya di Jakarta, Senin (15/1/2018). Keempat komoditas itu, adalah aneka cabai, bawang merah, jagung, dan beras. "Ini kan prestasi yang diraih cepat, tiga tahun" jelasnya Karena itu, Winarno menekankan bahwa kedaulatan dan kemandirian pangan, tetap terjaga. Faktanya tidak ada impor empat komoditas itu. Bahkan, mampu ekspor bawang merah ke beberapa negara tetangga. Selain itu, kini para petani pun semakin nyaman bekerja, relatif tidak ada lagi keluhan terhadap pupuk, benih, alat mesin, irigasi. “Kalaupun ada beberapa keluhan tapi masih wajar lah, tidak seperti dulu,” ujarnya. “Inii misal terkait rencana impor, saya tahu persis suasana batin pak Amran saat ini. Begitu sayang dan cintanya kepada petani dan komitmennya tinggi untuk mensejahterakan petani,” sambung dia. Fakta lain kinerja Menteri Amran ini Winarno menilai bagus. Di antaranya banyak sekali memperoleh berbagai penghargaan dan apresiasi dari berbagai kalangan di dalam maupun luar negeri. “Seperti FAO, beberapa negara sahabat atas prestasi swasembada pangan,” sebutnya. Lebih lanjut Winarno mengapresiasi Kementan konsisten mewujudkan kedaulatan pangan. Tiga tahun kerja ini nyata-nyata sudah on the right track sejalan roadmap jangka panjang Lumbung Pangan Dunia 2045. "Dari yang kami amati, jangka pendek misal tahun 2018 ini terlihat tetap konsisten meningkatkan produksi pada padi, jagung, cabai, bawang merah, bawang putih, kedelai, dan mengembalikan kejayaan rempah rempah Indonesia. Optimis deh kedaulatan pangan semakin kuat dan aman" pungkasnya. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan