Akibat Pengaruh Miras, Pelaku Bunuh Korban Pakai Gunting

FAJAR.CO.ID -- Tim Khusus Polda Sulsel akhirnya membekuk pelaku penganiayaan dan penikaman yang berakhir tewasnya Takdir (32) di Kota Palopo.
Takdir tewas ditikam oleh sekelompok pemuda tak dikenal, di BTN Nyiur, Kelurahan Malatunrung, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, pada Kamis dini hari (11/1/2018).
Pelakunya adalah AB (17). Ia diringkus di salah satu rumah kerabatnya di perumahan di wilayah Pattene, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
AB mengaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena pengaruh minuman keras. Saat itu, bebernya, korban yang juga dalam keadaan mabuk mendatanginya saat hendak membeli rokok bersama AI, sepupunya yang juga pelaku penganiayaan.
Korban, kata AB, kerap mengganggu pacar sepupunya, AI. Saat bertemu itulah, korban menantang. AB, beserta rekannya yang lain akhirnya menganiaya korban hingga tewas. AB mengakui menikam korban dengan gunting.
AB diringkus berawal saat personel Tim Khusus mendatangi kediaman orang tuanya di Kabupaten Gowa. Saat itu, kebetulan AB menghubungi ibunya melalui sambungan telepon. Dalam pembicaraan itulah, keberadaan AB diketahui berada di kediaman kerabatnya di wilayah Pattene.
Polisi pun bergegas ke lokasi. Daftar Pencarian Orang (DPO) akhirnya diringkus saat asyik bermain gim gadget di depan teras rumah. Kendati AB sempat mengelak dan mengaku dirinya bukanlah orang yang dicari, tetapi ia tidak dapat berkutik saat polisi memperlihatkan fotonya.
Komandan Tim Khusus Polda Sulsel, AKBP Muh Yadin, menjelaskan, peranan AB dalam penganiayaan yang berakhir tewasnya Takdir itu, yakni menikam korban menggunakan gunting. Sedangkan tersangka lainnya yang terlebih dahulu diringkus yakni berinisial AR, CI, AR, dan AI, memukul korban. (eds/fajar)