Ternyata Istri Guru yang Dianiaya Siswa Hingga Tewas Lagi Hamil Anak Pertama

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, SAMPANG – Sianit Sinta, istri Ahmad Budi Cahyanto, guru yang tewas dianiaya siswanya sendiri, ternyata sedang hamil 5 bulan. Ia tak menyangka akan ditinggal suami tercinta. Perempuan 23 tahun itu kaget atas peristiwa yang dialami calon ayah bagi janin yang dikandungnya. Pria yang baru berulang tahun ke-27 pada 23 Januari itu awalnya sehat-sehat saja. Anit menceritakan, almarhum pulang dari sekolah Kamis (1/2) sekitar pukul 13.30. Dia baru mengetahui suaminya pulang sekitar pukul 15.00 karena sedang sibuk di dapur. Saat masuk ke kamar, Anit melihat sang suami tertidur di kasur. Di bawah kasur terdapat sajadah dan kopiah. ”Sepertinya setelah salat langsung tidur. Saat saya bangunkan, suami tidak kunjung bangun. Saya mengira suami saya sedang ngantuk berat karena malam hari tidur sampai larut malam,” katanya di rumah duka Jalan Jaksa Agung Suprapto, Dusun Pliyang, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, Jumat (2/2). Tak selang beberapa lama, guru honorer di SMAN 1 Torjun, Madura itu terbangun. Dia duduk bersila di atas kasur. Tetapi matanya tetap terpejam. Anit mulai curiga dan bertanya mengenai sikap suaminya yang tak seperti biasa. Sang suami hanya mengatakan sakit di bagian leher. Kemudian menjelaskan bahwa dia dipukul muridnya di sekolah. Anit menuturkan, saat di bawa ke UGD RSUD Sampang pukul 17.00, pihak rumah sakit menyatakan pembuluh darah sudah pecah. Di rumah sakit itu tidak ada dokter ahli saraf. Budi kemudian dilarikan ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Sampai di Surabaya, perawat meminta agar ambulans tidak dibawa pulang dulu. Sebab, kondisinya sudah kritis dan tidak ada harapan untuk hidup.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan