Menanti “BILAL: A New Breed of Hero” Tayang di Indonesia

Di balik tingginya antusias menonton film ini, ada sebagian yang mengkritik. Nada-nada minor menilai, film ini sama sekali tidak menyebut nama Nabi Muhammad Saw. Ketakutan lainnya, mereka menilai jika ingin mendapat pemahaman tentang Islam bisa diperoleh lewat buku, bukan film yang salah kaprah.
Produser film menjawab kritikan dengan mengatakan bahwa film BILAL dibuat berdasarkan kisah nyata, namun tidak mengacu pada sejarah utuh sosok Billal bin Rabah, mengingat akan adanya potensi melenceng dari sejarah agama Islam.
Seperti judulnya, BILAL: A New Breed of Hero mengisahkan seorang budak asal Ethiophia bernama Billal yang hidup pada 1.400 tahun lalu. Billal bercita-cita menjadi seorang ksatria, namun dia harus mengubur cita-citanya lantaran mengalami kisah tragis saat usianya masih sangat belia. Dia dan saudara perempuannya diculik dan dijual sebagai budak.
Selama menjadi budak, Bilal mengalami perlakukan yang tidak adil dari tuannya. Meski mengalami beragam kesulitan, dia menemukan kekuatan dalam dirinya untuk tetap bertahan dan berjuang dalam hidup. Beruntung, suatu ketika dia berhasil bebas dari perbudakan dan menjadi orang-orang pertama yang memeluk Islam.
Billal menjadi pengikut Nabi Muhammad Saw. yang setia dan tangguh. Dia bahkan dipercaya sebagai orang pertama yang mengumandangkan azan setelah perintah salat turun. (bs/fajar)
https://youtu.be/186eRogdnCg