Sementara, Kapolsek Talisayan, Iptu Faisal Hamid membenarkan kejadian warga diterkam buaya. “Benar, cuma saya belum mendapatkan laporan pastinya dari anggota. Jadi belum bisa menjabarkan soal ini,” ujarnya.
Perwira berpangkat dua balok itu, terus mengimbau warga agar berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Pasalnya, sejumlah sungai di sekitar Talisayan merupakan habitat buaya.Diterkam Buaya, Tangan Saharuddin Hampir Putus

FAJAR.CO.ID- Nasib tragis dialami Saharuddin (21) warga Jalan Ternate RT 04, Kampung Dumaring, Kecamatan Talisayan. Saat hendak buang hajat di Sungai Dumaring, pukul 18.30 Wita, Saharuddin justru diterkam buaya, Sabtu (3/3).
Akibatnya, tangan kanan pemuda tersebut terluka parah dan harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Pratama (RSP) Talisayan.
Berdasarkan keterangan Saruti (42), ibu korban, kejadian bermula saat sang anak ingin mengambil air untuk membersihkan diri. Tiba-tiba, gigi runcing buaya menancap di tangan kanan korban.
Spontan, korban melawan untuk melepaskan diri dari terkaman buaya. “Buaya mencoba menariknya ke air. Tapi, anak saya memaksa menarik tangannya untuk melepaskan diri,” katanya kepada Berau Post di ruang UDG RSP Talisayan.
Setelah terlepas, korban langsung pulang dengan tangan bersimbah darah untuk meminta pertolongan. Keluarga langsung membawa korban ke RSP Talisayan untuk segera mendapatkan penanganan medis.
“Saat itu anak saya memang sendiri. Jadi tak ada yang melihat kejadiannya. Ketika pulang, saya kaget dan langsung melarikannya ke rumah sakit,” tutupnya. Menurut keluarga serta warga setempat, buaya yang menggigit Saharuddin merupakan predator utama di Sungai Dumaring.