Anak Durhaka Ini Mengaku Tidak Menyesal Habisi Ibu Kandungnya

  • Bagikan
Sementara pelaku Agus mengaku, nekat menghabisi ibu kandungnya lantaran sakit hati dengan ibunya tersebut, “Saya sakit hati dengan dia (Eti Yulia, Red) lantaran sering menghina saya saat saya ibadah,” ucapnya. Saat ditanya apakah pelaku menyesal telah menghabisi nyawa ibunya tersebut, Agus mengaku tidak menyesal, ”Saya tidak nyesal,” ucapnya. Dimana menurut Agus, ibunya tersebut telah lama ditinggal suami, lantaran ketagihan seksual, dan sering berselingkuh dengan laki-laki, “Ayah saya gak mau lagi sama dia (Korban, Red), karena ibu sering selingkuh dengan laki-laki lain,” ujarnya. Kemudian, melihat sikap ibunya yang seperti itu, Agus bermaksud untuk membimbing ibunya ke jalan yang lebih baik, namun ibunya tidak juga berubah, “Niat saya untuk bimbing dia ke jalan yang lebih baik, tapi masih aja gak berubah, malah orang jahat di aja dinikahi,” terangnya. Dia pun tinggal bersama korban, dengan alasan untuk menjaga tingkah ibunya agar tidak lebih berbuat yang aneh-aneh lagi, “Taunya dia tetap gitu dan sering marah-marah, bahkan menghina saya saat lagi ibadah, akhirnya saya hilaf, puncaknya saya bunuh dengan pisau,” ucapnya. Selama empat hari Agus mengaku, keliling jalan kaki menuju natar sembari membawa tas yang berisi senjata tajam yang digunakan untuk membunuh ibunya ke Natar, Lampung Selatan dan kembali ke Sukadaham. “Saya jalan kaki ke Natar, terus balik lagi, selama empat hari saya muter-muter saja jalan kaki,” ucapnya. (pip/jpg/pojoksatu/fajar)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan