Pengakuan Model Remaja Sudah Diraba-raba di Stasiun Kereta

  • Bagikan
Harriotte Lane bersama ibunya. (Foto: Mercury)
FAJAR.CO.ID -- Model remaja berusia 16, Harriotte Lane, buka-bukaan soal pelecehan seksual yang dialami di stasiun kereta. Ia mengaku diraba-raba di bagian bokong saat pertama kali dia naik kereta sendirian. Harriotte melepaskan haknya untuk anonimitas untuk berbicara tentang apa yang terjadi itu. Ia mengaku melakukan hal ini untuk mendorong orang lain lebih berani berbicara saat mengalami pelecehan seksual di tempat umum. Dia mengaku diraba-raba di Stasiun Pusat Newcastle setelah mengunjungi seorang teman di Barnsley, Yorkshire selatan, pada 26 Agustus tahun lalu. Harriotte, yang saat ini adalah Miss Teen Tyne & Wear Galaxy, mengaku insiden itu menimbulkan kecemasan, sakit, dan ketakutan pada orang banyak. Harriotte dari West Allotment, North Tyneside, mengatakan, “Ini adalah pertama kalinya saya bepergian sendiri dan merasa benar-benar bertanggung jawab dan tumbuh dewasa. Saya sering bepergian dengan kereta api dengan ibu saya untuk mencari pekerjaan modeling, jadi saya tahu itu bukan masalah.” Gadis cantik itu menceritakan bahwa pria yang melecehkannya memegangi bokongnya saat ia tengah sibuk dengan barang bawaannya. “Tanganku penuh dengan koper dan tas tanganku dan berjalan melewati jalan bawah tanah. Dia berjalan melewatiku dan mencengkeram pantatku, itu memalukan,” tuturnya. Karena terkejut disentuh orang asing, dia mengaku langsung berteriak. “Pada saat itu aku merasa jijik pada diriku sendiri. Saya langsung kesal dan berteriak ‘Anda tidak bisa melakukan itu’. Dia hanya berjalan pergi,” jelasnya. Harriotte mengatakan bahwa dampak dari apa yang telah terjadi menghantuinya hingga beberapa hari kemudian sebelum akhirnya dia pergi ke pengadilan. Dia juga mengaku bahwa kejadian itu terus mempengaruhi dia sampai hari ini. “Pertama kali saya kembali ke kereta untuk pergi ke pekerjaan modeling di London seminggu kemudian, saya terus mengingat kembali apa yang terjadi dan membuat saya khawatir hal itu akan terjadi lagi. Saya tidak bisa berhenti dan gemetar,” ungkapnya. Steven Cartwright dari Washington Crescent, Newton Aycliffe, mengaku bersalah atas dua tuduhan penyerangan seksual di Pengadilan Magistrat Utara Tyneside pada 15 Februari 2018. Pria 55 tahun itu dijatuhi hukuman 250 jam pengabdian masyarakat, 20 hari rehabilitasi dan diperintahkan untuk membayar kompensasi sebesar £ 100. Ia juga menandatangani daftar pelanggar seks selama lima tahun. Ibu Harriotte, Sarah, seorang direktur pemasaran, berkata,” Harriotte pergi dengan tertawa dan tersenyum sambil berjalan sampai air mata menetes di wajahnya saat dia keluar dari jalan bawah tanah. Ketika saya bertanya kepadanya apa yang telah terjadi, dia hanya menggelengkan kepalanya, lalu dia berkata ‘seseorang menyentuhku’.” “Ada seorang polisi di belakangku, jadi aku berteriak dan dalam beberapa menit mereka menangkapnya. Harriotte menyalahkan dirinya sendiri dan merasa mungkin salah. Ini adalah kali pertama dia bepergian sendiri,” bebernya. (Metro/amr/fajar)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan